Agam

KAN Bawan Minta Polisi Bergerak Cepat, Ringkus Pelaku Teror 2 Ninik Mamak Bawan

Lubukbasung, kaba12.com — Jajaran pengurus dan ninik mamak yang tergabung dalam Kerapatan Adat Nagari (KAN) Bawan, kecamatan Ampek Nagari, minta pihak kepolisian bergerak cepat mengungkap tabir misteri kasus teror yang dilakukan orang tidak bertanggungjawab terhadap 2 orang ninik mamak Nagari Bawan, Kamis,(1/4) dini hari tadi.

Aksi teror yang dilakukan berupa pembakaran yang diduga dilakukan orang-orang tidak bertanggungjawab di kediaman dua ninik mamak tersebut masing-masing di kediaman H.Khaidir Dt.Palimo, dimana dalam kejadian tersebut 1 unit kendaraan roda empat jenis Toyota kijang LGX hangus terbakar.

Kuat dugaan, kendaraan yang terparkir di depan rumah korban, sengaja dibakar, dibuktikan dengan adanya kejanggalan yang terlihat di sekitar lokasi kejadian kebakaran termasuk adanya kantong-kantong berisi bahan bakar minyak yang berserakan di lantai dan masih dalam kondisi utuh.

Aksi teror kedua terjadi di kediaman Aprianto Dt.Tan Majolelo, di Sago, Nagari Manggopoh yang menyebabkan mayoritas bagian rumah korban hangus terbakar. Diindikasikan, rumah itu sengaja dibakar oleh orang tidak bertanggungjawab melihat kejanggalan-kejanggalan yang terjadi di lokasi kejadian.

Upaya penyelidikan dan pengungkapan kasus itu diharapkan segera dilakukan pihak kepolisian, untuk mengantisipasi dampak yang berpotensi terjadi dalam masyarakat, termasuk untuk meredam reaksi anak kemenakan dua ninik mamak yang diteror orang tak bertanggungjawab itu.

Harapan itu disampaikan Dt.Kando dan Indranova Dt. Panduko Basa, ketua dan sekretaris KAN Bawan, dalam jumpa pers yang dilakukan Kamis sore di Lubukbasung,terkait dengan kejadian kebakaran yang melanda dua ninik mamak nagari Bawan, dalam waktu yang nyaris bersamaan Kamis dini hari tadi.

Jumpa pers yang dihadiri puluhan wartawan dari berbagai media itu, juga dihadiri kedua ninik mamak korban aksi teror yang terjadi Kamis dini hari itu masing-masing H.Khadir Dt.Palimo dan Aprianto Dt. Tan Majolelo, keluarga korban, tokoh masyarakat dan pemuda nagari Bawan.

Dalam penjelasannya Indranova Dt.Panduko Basa, sekretaris KAN Bawan, pihaknya bersama keluarga korban melihat banyak kejanggalan yang ditemukan di lokasi kejadian, sehingga pihaknya bersama keluarga korban menyimpulkan kasus kebakaran yang terjadi, sengaja dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Ditegaskan, di lokasi kejadian dan hal itu sudah diketahui aparat kepolisian yang melakuka penyelidikan ditemukan beberapa barang bukti yang mencurigakan, terutama adanya penemuan kantong-kantong BBM jenis pertalite yang masih terbungkus plastic dalam jumlah yang cukup banyak.

Diharapkan Sekretaris KAN Bawan itu, polisi bisa segera mengungkap misteri kasus aksi teror tersebut, dan menangkap para pelaku sehingga bisa diusut sesuai aturan hukum yang berlaku, “ pengungkapan dan penangkapan para pelaku sangat penting, agar tidak terjadi lagi aksi-aksi teror serupa terhadap ninik mamak lainnya, “ harap Indranova Dt.Panduko Basa lagi.

Bahkan ditegaskan, pengungkapan dan penangkapan pelaku, akan menguak tabir misteri yang memicu terjadinya aksi teror tersebut, termasuk untuk meredam reaksi yang kini mulai muncul dari anak kemenakan, “ kami berupaya menenangkan anak kemenakan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kami berharap polisi bertindak cepat, mengungkap kasus itu, “ungkap sekretaris KAN Bawan itu mengulang.

Dilain pihak menurut Dt.Kando, ketua KAN Bawan, pihaknya bersama keluarga kedua korban sudah melaporkan secara resmi kasus teror di kediaman dua ninik mamak nagari Bawan itu,bahkan berkas laporannya sudah diproses pihak Polres Agam.

Ditambahkan, sebelumnya sekitar sebulan lalu, juga terjadi aksi pendobrakan kantor KAN oleh beberapa oknum warga dan hal itu sudah dilaporkan pada pihak kepolisian, “ kita berharap, kasus ini cepat terungkap, sehingga masyarakat bisa tenang, “ungkap ketua KAN Bawan itu lagi.

Dua kasus kebakaran yang diduga kuat merupakan aksi teror yang dilakukan orang-orang tidak bertanggungjawab, terjadi nyaris bersamaan di dua lokasi berbeda, masing-masing menyebabkan 1 mobil milik H.Khaidir Dt.Palimo di Mato Aia, Jorong IV Surabayo, Nagari Lubukbasung hangus terbakar dan rumah milik Aprianto Dt.Tan Majolelo, yang baru sekitar 1 bulan dikukuhkan sebagai pangulu di nagari Bawan itu, hangus terbakar.

Kedua kasus kebakaran yang diduga aksi teror itu, masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. Pihak Polres Agam sendiri, masih belum menyampaikan pernyataan resmi terkait dengan kasus kebakaran yang diduga sebagai aksi teror itu kepada Pers.

HARMEN

To Top