Koto Kaciak, KABA12.com — Grup pasambahan adat Siriah Balega terus memaksimalkan persiapan menjelang pelaksanaan lomba pasambahan adat tingkat umum se- Kabupaten Agam yang bakal di gelar pada Kamis (28/7) mendatang.
Grup pasambahan adat dari Nagari Koto Kaciak itu ditunjuk menjadi perwakilan Kecamatan Tanjung Raya dalam perlombaan tersebut.
Official tim Siriah Balega, Riko Firman mengatakan, seluruh persiapan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari untuk menghadapi lomba pasambahan adat tingkat Kabupaten Agam.
Ia menyebut, menjelang perlombaan tersebut, pihaknya melaksanakan latihan pasambahan adat setiap malam yang digelar antar surau se- Nagari Koto Kaciak. Selain itu, latihan juga dilakukan di Balerong KAN Koto Kaciak yang diikuti oleh niniak mamak, dan tokoh masyarakat setempat.
“Untuk latihan jelang pelaksanaan lomba sudah kami lakukan sejak dua minggu lalu. Kegiatan latihan kami pusatkan di surau-surau yang di Koto Kaciak secara bergiliran,” ujarnya kepada KABA12.com, Selasa (26/7).
Ia menjelaskan, pada program latihan kali ini menghadirkan Amrizal selaku pelatih yang juga senior di bidang pasambahan adat Minangkabau. Disamping itu, grup Siriah Balega akan mengirim 1 tim yang berjumlah 10 orang, dengan rincian 1 pelatih, 1 pendamping, 1 official tim, dan 7 orang peserta.
“Kami akan menurunkan 10 orang dalam perlombaan tersebut, diantaranya Amrizal sebagai pelatih, Riko Firman sebagai official tim, dan Asrianda sebagai pendamping. Kemudian peserta ada 7 orang, masing-masing Revo Hidayatul Akmal, Muhammad Ridwan, Fandi Syahputra, Ahmad Fauzsny, Ahmad Zelmi, Wilman Abendra, dan Hambra Hidayatullah,” jelasnya.
Menurutnya, perlombaan pasambahan adat yang digelar oleh Pemkab Agam itu diharapkan dapat melestarikan budaya Minangkabau pada era modernisasi.
Pihaknya juga mengaku optimis siap untuk mengikuti lomba tersebut secara maksimal, dan diharapkan bisa meraih hasil terbaik dalam perlombaan itu nantinya.
“Adanya lomba pasambahan itu dinilai akan semakin memacu dan memotivasi semangat generasi muda untuk belajar tentang pasambahan tersebut. Harapannya tradisi pasambahan adat itu nantinya bisa semakin berkembang di Agam khususnya,” katanya.
Diketahui, lomba pasambahan adat tingkat umum usia 16 – 30 tahun tersebut digelar oleh Pemkab Agam melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada Kamis, 28 Juli 2022 di objek wisata Linggai Park, Kecamatan Tanjung Raya.
Lomba itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan Festival Danau Maninjau yang akan diikuti oleh peserta dari perwakilan kecamatan se- Kabupaten Agam.
(Bryan)
