Pariwara Pemkab Agam

Jelang Babak Baru Pemerintahan Kabupaten Agam, M.Dt.Maruhun Ditunjuk Jadi PLH.Bupati Agam

Menjelang masuknya babak baru pemerintahan kabupaten Agam, dengan ditetapkannya bupati-wakil bupati Agam periode 2021-2026, proses menjalankan instruksi pemerintah pusat terkait dengan unsur pimpinan daerah hasil pilkada serentak 2020, memasuki warna baru.

Dibuktikan, Selasa,(16/2) menindaklanjuti keputusan kemendagri, plh.gubernur Sumbar menurunkan radiogram, dengan menunjuk sekretaris daerah kabupaten Agam sebagai pelaksana harian (plh) bupati Agam sebagai langkah antisipasi pengisian kekosongan kepala daerah sampai pengukuhan dan pelantikan kepala daerah defenitif.

Hal itu, Selasa hari ini sudah dilaksanakan di kabupaten Agam, dimana Sekab.Agam M.Dt.Maruhun yang menjabat plh.bupati Agam, dijadualkan mulai Rabu,(17/2) besok sudah menjalankan tugas sebagai pelaksana harian bupati Agam.

Bahkan, untuk mengimplementasikan keputusan pemerintah pusat tersebut, Selasa ini, juga sudah dilaksanakan prosesi serah terima tugas kepala daerah, dari bupati Agam periode 2016-2021 Dr.H.Indra Catri Dt.Malako Nan Putiah, kepada plh.bupati Agam M.Dt.Maruhun, disaksikan wakil bupati Agam periode 2016-2021 Trinda Farhan Satria dan ketua DPRD Agam Novi Irwan.

Penunjukan plh.bupati Agam kepada sekretaris daerah kabupaten Agam yang dijabat M.Dt.Maruhun saat ini, baru dinyatakan final, Senin,(15/2) sore, saat video conference kemendagri dengan seluruh kepala daerah se Indonesia, dan ditetapkan seluruh kepala daerah yang masa jabatannya habis tanggal 17 Februari 2021, untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah ditunjuk sekretaris daerah sebagai pelaksana harian bupati.

“ Hal itu sesuai keputusan kemendagri, yang dilanjutkan dengan radiogram plh.gubernur Sumbar menunjuk sekretaris daerah Agam sebagai plh.bupati Agam, “ jelas M.Dt.Maruhun, plh.bupati Agam saat dikonfirmasi kaba12.com.

Dijelaskan, posisi plh.bupati Agam, merupakan tahapan proses menjelang pelantikan kepala daerah defenitif hasil pilkada serentak 2020, yang jadualnya masih belum ditetapkan, karena pemerintah pusat berharap, seluruh kepala daerah hasil pilkada serentak tersebut, diharapkan bisa dilantik serentak secara nasional.

“ Kita sudah melaksanakan instruksi tersebut, selain penunjukan plh.bupati Agam, juga sudah dilakukan proses serah terima tugas dari bupati Agam periode 2016-2021 kepada plh.bupati Agam,“sebut M.Dt.Maruhun.

HARMEN

Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Terpilih Menunggu Jadual

Prosesi pelantikan bupati-wakil bupati Agam terpilih hasil pilkada serentak 2020, periode 2021-2026 masih menunggu kepastian jadual dari pemerintah pusat. Saat ini, proses penetapan jadual masih dilakukan dan diharapkan, keputusan pemerintah pusat tersebut bisa segera diturunkan agar daerah bisa mempersiapkan kegiatan pelantikan.

Menurut plh.bupati Agam M.Dt.Maruhun, pihaknya masih belum menerima petunjuk resmi dari pemerintah pusat dan propinsi terkait jadual pelaksanaan pelantikan bupati-wakil bupati Agam terpilih yang akan dilaksanakan secara serentak.

Disebutkan M.Dt.Maruhun, informasi awal yang diperoleh pihaknya, kemungkinan jadual pelantikan akan dilaksanakan minggu terakhir bulan Februari atau awal Maret. Namun, pihaknya masih belum memperoleh keputusan resmi dari pemerintah pusat.

Sekab.Agam itu, justru berharap, keputusan terkait dengan jadual pelantikan kepala daerah tersebut, bisa segera diperoleh, sehingga pihaknya bersama unsur terkait di kabupaten Agam bisa mempersiapkan secara maksimal prosesi pelantikan yang akan dilaksanakan.

“ Kita masih menunggu, kita berharap secepatnya, agar kegiatan kepemerintahan bisa berjalan optimal, “sebut M.Dt.Maruhun lagi.

HARMEN

Akhiri Masa Tugas, Indra Catri Pamit
“Pengabdian ASN Jadi Amal Jariyah “

Bupati Agam periode 2016-2021 Dr.Indra Catri menyebutkan, terhitung Selasa,(16/2) dirinya bersama Trinda Farhan Satria, akan mengakhiri masa bhakti sebagai bupati-wakil bupati Agam, dan jabatan kepala daerah dan tugas-tugas kepemerintahan sudah diserahkan kepada plh.bupati Agam.

Indra Catri menyampaikan permohonan maaf atas segala hal yang kurang berkenan dalam rentang masa tugas mereka selaku bupati-wakil bupati Agam periode 2016-2021 sekaligus berpamitan untuk menjalankan tugas-tugas lain.

Diharapkan Indra Catri, kedepan berbagai program pembangunan di Kabupaten Agam, harus terus berlanjut karena banyak rencana kegiatan yang sudah dirancang, namun terhenti dampak pandemic covid-19.

Indra Catri berharap, bupati Agam terpilih, dapat menutupi kekurangan dirinya selama ini, meski target RPJMD melebihi target yang ditetapan dan diharapkan berbagai kegiatan yang dijalankan kedepan, bisa melewati apa yang sudah dilakukannya untuk kepentingan masyarakat kabupaten Agam, “ kami optimis, kedepan, pembangunan kabupaten Agam akan lebih baik, tentu dengan peran dan dukungan semua pihak kepada pemerintah,“harapnya.

Disisi lain, Indra Catri menghimbau kepada seluruh ASN Pemkab.Agam agar lebih memaksimalkan pengabdiannya untuk kepentingan masyarakat, terutama dengan mengoptimalkan pelayanan untuk mendorong kemajuan daerah, karena hal itu akan menjadi ladang amal disisi Allah SWT.

HARMEN

Suasana Haru Warnai Serah Terima Tugas

Suasana haru masih menyelimuti mayoritas kalangan aparatur sipil negara (ASN) kabupaten Agam. Selain haru melepas sosok bupati Agam Dr.H.Indra Catri yang sudah 10 tahun memimpin pemerintahan di kabupaten Agam, juga selimut duka menyusul musibah kecelakaan yang menyebabkan 2 pejabat eselon II Pemkab.Agam berpulang masih memberi warna.

Kabupaten Agam dalam suasana berkabung, ditambah suasana pelepasan pimpinan daerah, bercampur aduk, sehingga sulit digambarkan suasana hati yang terbangun di masing-masing pejabat daerah dan para ASN Pemkab.Agam saat ini.

Kondisi itu dimaklumi banyak pihak. Dibuktikan dengan banyaknya ungkapan simpati dan ucapan terimakasih yang disampaikan secara langsung kepada bupati Agam Dr.Indra Catri karena jasanya yang luar biasa dalam mendorong kemajuan kabupaten Agam.

Bahkan, hingga Selasa malam ini, Indra Catri bersama keluarga masih menerima berbagai tamu dari beragam kelompok masyarakat yang menyampaikan ucapan terimakasih dan empati, karena bupati Agam dua periode itu, sudah mengakhir masa pengabdiannya sebagai bupati Agam.

“ Kami bersama keluarga memohon maaf yang setulus-tulusnya kepada seluruh masyarakat kabupaten Agam, karena dalam rentang waktu 10 tahun, banyak hal yang kurang berkenan atau pelayanan yang tidak maksimal kami berikan. Keikhlasan menjadi dasar pengabdian kami untuk kabupaten Agam, “ ungkap Indra Catri kepada kaba12.com dengan nada pelan.

Indra Catri juga berterimakasih pada seluruh pihak yang selama masa pengabdiannya memberi dukungan, sehingga berbagai kegiatan yang sudah dilaksanakan selama ini bisa berjalan dengan maksimal.

HARMEN

To Top