Palupuah, kaba12.com — Dampak hujan lebat yang terjadi di kabupaten Agam termasuk wilayah Palupuah Minggu,(20/9), menyebabkan serangkaian musibah terjadi.
Seperti halnya di Palupuah, ruas jalan utama lintas Sumatera yang menghubungkan Bukittinggi -Pasaman di Injok Palupuah ambruk sepanjang 25 meter.
Ruas jalan yang ambruk itu memakan badan jalan sekitar 6 meter, sehingga kendaraan yang bertonase besar tidak bisa melewati ruas jalan tersebut.
Saat ini, ruas jalan itu hanya bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua dengan sistim buka tutup. Bahkan, untuk pembenahan dan perbaikan, ruas jalan itu terpaksa ditutup tutuk 2-3 jam untuk pendaman darurat di tebing jalan yang ambruk.
Informasi yang diperoleh kaba12.com, dampak ambruknya ruas jalan tersebut menyebabkan kemacaletan panjang di ruas jalan yang dikenal padat tersebut, pasalnya bus dan truk tidak bisa melewati ruas jalan tersebut.
Menurut Kadishub.Agam Dandi Pribadi, sesuai informasi PPTK jalan nasional, untuk mengatasi dampak ambruknya badan jalan, akan dilakukan penutupan total selama 2- 3 jam dalam rangka pengerukan tebing agar dapat dilalui kendaraan besar.
” Untuk antisipasi kemacetan, tim di lapangan memberlakukan buka tutup ruas jalan untuk mengurai kemacetan di ruas jalan lintas Sumatera itu,” sebut Dandi Pribadi.
Diharapkan Dandi Pribadi, masyarakat diminta waspada dan bersama, sampai penanganan darurat yang dilakukan tim gabungan bisa selesai sesuai jadual yang sudah direncanakan.
HARMEN
