Bukittinggi, KABA12.com — Keseriusan Pemerintah Kota Bukittinggi menyelesaikan tanah konsolidasi di daerah bypass dibuktikan.
Walikota bersama Wakil Walikota didampingi sekdako serta sejumlah kepala OPD, turun langsung ke lokasi pembangunan jalan baru menuju Mesjid Jami’ Aur Kuning, Rabu (22/03).
Dalam peninjauan itu, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyaksikan pengukuran tanah dan berdiskusi serta meminta persetujuan kepada masyarakat untuk pembangunan jalan panjang sekitar 90 meter itu.
“Kami fokus untuk menyelesaikan ini. Kami tidak akan menunggu warga di kantor, tapi kami akan turun langsung ke lapangan menemui masyarakat,” jelas Ramlan.
Walikota menegaskan, jika masyarakat telah menyetujui ukuran serta lokasi jalan yang akan dibangun, proses pembangunan langsung dilakukan. Apalagi jalan menuju Mesjid Jami’ yang notabene-nya mesjid dengan bangunan megah dan berada di kota wisata nagari Kurai.
“Hari ini, kami langsung perintahkan dinas PU untuk membangun bahu jalan dan kita siap untuk melengkapi fasilitas lainnya,”tegas walikota.
Dijelaskan, pembangunan jalan ini berdasarkan hasil konsolidasi pemerintah dengan masyarakat di daerah by pass, khususnya di kelurahan Aur Kuning. Empat meter dari tambahan sisa konsolidasi disepakati warga untuk dibangun jalan menuju Mesjid Jami’ Aur Kuning.
Pada prinsipnya warga sekitar setuju dengan pembangunan tersebut, sesuai dengan ukuran yang telah dibuat.
“Kami setuju dengan niat baik pemerintah dan siap memberikan tanah kami untuk pembangunan jalan ini,” ulas Dt. Rajo Bungsu, salah satu pemilik tanah di daerah tersebut.
Salah satu pengurus Mesjid Jami’ Aur Kuning, Dt. Maninjun mengapresiasi kinerja Pemko Bukittinggi yang serius menyelesaikan tanah bypass ini, “kami atas nama pengurus mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang bersedia menberikan tanah untuk jalan dan apresiasi yang tinggi untuk walikota dan pemko yang turun langsung menyelesaikan dan merealisasikan pembangunan jalan ini. Semoga berkah untuk kita semua,” ungkap Dt. Maninjun mengaku bangga.
(Ophik)
