Lubukbasung, kaba12.com — Ditengah minimnya anggaran dan sarana pendukung, namun jumlah produksi sampah di seluruh wilayah kabupaten Agam dalam 5 bulan terakhir justru mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Hal itu dibuktikan dari data yang diperoleh kaba12.com, di dua lokasi penampungan sampah masyarakat Agam, masing-masing di TPST Sungai Jariang dan TPA Regional Payakumbuh tercatat peningkatan produksi sampah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Produksi sampah bahkan mengalami peningkatan signifikan sepanjang bulan Mei 2022, khususnya di hari libur lebaran dua pekan lalu, dengan lonjakan lebih dari 12,87 persen dalam kurun waktu 14 hari.
Seperti dijelaskan Ir.Arief Restu,MSc, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Agam menjawab kaba12.com beberapa waktu lalu yang menyebutkan pertumbuhan produksi sampah di kabupaten Agam mengalami peningkatan.
Dijelaskan, sesuai rekap data 5 bulan terakhir 2022 produksi sampah di kabupaten Agam mencapai 6.833,54 ton, yang dirinci masing-masing di bulan Januari (31 hari) mencapai 1.563,05 ton (50,42 ton per hari), masing-masing ditampung di TPST Sungai Jariang 821,68 ton (26,51 ton per hari), dan TPA Regional Payakumbuh 741,37 ton (23,92 ton per hari).
Kemudian bulan Februari (28 hari) total produksi sampah mencapai 1.473,03 ton(52,61 ton per hari) masing-masing ditampung di TPST Sungai Jariang 738,93 ton (26,39 ton per hari), di TPA Regional Payakumbuh 734,10 ton ( 26,22 ton per hari).
Selanjutnya bulan Maret (31 hari) total produksi sampah mencapai 1.772 ton (57,17 ton per hari) masing-masing ditampung di TPST Sungai Jariang 993,51 ton (32,05 ton per hari), di TPA Regional Payakumbuh 778,67 ton (25,12 ton per hari.
Kemudian bulan April (24 hari), total produksi sampah mencapai 1.273,13 ton (53,05 ton per hari) masing-masing ditampung di TPST Sungai Jariang 621,88 ton (25,91 ton per hari), dan TPA Regional Payakumbuh 651,25 ton (27,14 ton per hari).
Sementara khusus 14 hari ( H-7 dan H+7) lebaran, jumlah produksi sampah di wilayah kabupaten Agam mencapai 752 ton (60,17 ton per hari) masing-masing ditampung di TPST Sungai Jariang sebanyak 465,94 ton (33,28 ton per hari) dan di TPA Regional Payakumbuh 286,22 ton (26,02 ton per hari).
“ Kita berupaya maksimal mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan penanganan sampah tersebut, sesuai kondisi yang ada saat ini, “ ulas Arief Restu.
Diyakinkan, Pemkab.Agam sesuai dengan instruksi bupati Agam akan terus mencari solusi terkait dengan optimalisasi penanganan masalah sampah di daerah ini, termasuk mengatasi kendala di lapangan, “ namun, kami berharap, peran aktif masyarakat lebih maksimal, untuk tidak membuang sampah sembarangan, mengantisipasi dampak lingkungan, “ sebut Arief Restu mengulas.
HARMEN
