Bukittinggi, KABA12.com — Sebanyak 40 orang perwakilan UMKM kabupaten Agam, mengikuti pelatihan pengembangan usaha bagi UMKM untuk angkatan II selama 4 hari, 18 hingga 21 Agustus 2018. Kegiatan ini dibuka secara resmi di Grand Malindo Hotel, Sabtu (18/08).
Kepala UPTD balai pendidikan dan latihan Koperasi Sumbar, menjelaskan, pelatihan ini dilaksanakan atas prakarsa anggota Komisi III DPRD Sumbar, Ismunandi Sofyan. Melalui pokirnya, kegiatan ini dilaksanakan untuk enam angkatan selama tahun 2018.
“Peserta satu angkatan berjumlah 40 orang. Kali ini diberikan pelatihan kepada UMKM se kabupaten Agam. Narasumber berasal dari UMKM yang berhasil, seperti, Ummi Aufa Hakim, perwakilan Bank Nagari dan sejumlah undangan lainnya. Sebelumnya, pada angkatan pertama dilaksanakan pelatihan pada tanggal 12 hingga 15 Agustus 2018, yang pesertanya juga dari kabupaten Agam,” jelasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKMUMKM Sumbar, Zirma Yusri, mengapresiasi pemikiran dan bantuan dari Ismunandi Sofyan untuk mengadakan pelatihan ini. Pelatihan diberikan sebagai langkah untuk memotivasi para UMKM di Sumatera Barat untuk terus berkembang, di tengah persaingan dunia usaha.
“UMKM juga jangan sampai tertinggal di bidang teknologi. Karena kemajuan zaman harus dimanfaatkan, untuk dunia usaha, salah satunya menggunakan sistem jual beli online. Untuk itu, pelatihan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh peserta pelatihan, agar menjadi wirausaha UMKM yang kreatif, ulet dan tangguh,” ungkapnya.
Ismunandi Sofyan, anggota Komisi III DPRD Sumbar itu, menjelaskan, pelatihan ini dilaksanakan melalui dana pokirnya pada tahun 2018 ini. Pemikiran ini lahir untuk lebih meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya dengan menggiatkan usaha masyarakat, khususnya bidang koperasi dan UMKM.
“Ekonomi negara saat ini memang dalam situasi yang tidak baik. Hal ini tentu mempengaruhi ekonomi masyarakat. Untuk mengantisipasi semakin terpuruknya perekonomian masyarakat, kami bekerjasama dengan pemerintah provinsi, memberikan pelatihan pengembangan usaha bagi UMKM,” jelasnya.
Upaya ini, lanjut Ismunandi, dilakukan karena menjadi wirausaha merupakan salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian. Banyak pengusaha besar yang memulai usahanya dari UMKM. Sehingga dengan membina UMKM, masyarakat dapat mengembangkan diri secara mandiri dengan usaha yang dilaksanakan.
“Kami ingin UMKM di Sumatera Barat ini menjadi wirausaha yang tangguh, pantang menyerah dan pandai memanfaatkan kesempatan. Sehingga pelatihan ini dapat bermanfaat bagi UMKM untuk mengembagkan usaha mereka,” jelasnya.
(Ophik)
