Lubukbasung, kaba12.com — Bupati Dr.H.Indra Catri secara pribadi usulkan Sumatera Barat mengambil langkah lockdown untuk mengantisipasi penyebaran pandemi covid19 ditengah.
Walau diakuinya hal itu sebagai langkah dilematis, namun langkah itu merupakan solusi paling aman untik kondisi saat ini dalam menyelamatkan jiwa masyarakat Sumatera Barat dalam serangan pendemi mematikan tersebut.
Hal itu ditegaskan Bupati Agam Dr.Indra Catri menjawab kaba12.com Minggu,(29/3) dini hari terkait dengan perkembangan situasi yang terjadi, menyusul makin menjalarnya pandemi covid19 di berbagai daerah di Sumatera Barat.
Ditegaskan Indra Catri, secara pribadi pihaknya setuju dengan kebijakan lockdown dengan menutup seluruh akses masuk dan keluar Sumatera Barat,” kita berharap memang lockdown,” tegas Indra Catri.
Ditambahkan Indra Catri, usulan itu didasarinya karena masyarakat Sumbar kebanyakan sulit mentaati himbauan yang disampaikan karena berbagai hal, juga fasilitas rumah sakit tidak memadai, bahkan Sumbar tidak dapat membendung secara penuh perantau untuk tidak pulang kampung, sementara diketahui perantau Sumatera Barat justru banyak di berbagai propinsi di Indonesia.
Dilain pihak, Indra Catri menyebutkan, di Sumbar banyak jalan tikus untuk masuk ke Sumbar lewat darat terutama dari arah Riau, Darmasyraya, Jambi, Sumatera Utara, dan Bengkulu,” hal ini akan dibahas lebih lanjut dengan gubernur Sumbar, besok (Minggu hari ini-red), namun kita berharap Sumbar lockdown,” tegas Indra Catri mengulang.
Menjawab kaba12.com, terkait dengan kondisi di kabupaten Agam, jika kebijakan lockdown diberlakukan di Sumbar, disebutkan Indra Catri, pihaknya sejak awal sudah mewaspadai dengan penyediaan stok garam dan menyiapkan dana contigency Rp.12 miliar.
Ditambahkan, diatas segalanya Agam justru berada dititik silang, kerabat dan rantau masyarakat Agam sangat luas,” semuanya itu adalah ancaman sekaligus tantangan bagi Agam untuk menghadang masuknya virus vorona ke daerah ini, ” ulasnya lagi.
Indra Catri menyebut, hal itu akan menjadi agenda bahasan pihaknya bersama gubernur Sumbar dan seluruh unsur terkait dalam rapat khusus di Padang, Minggu siang ini.
HARMEN