Kaba Terkini

Identitas Mayat Mengambang di Batang Agam Diketahui

Kamang Magek , KABA12.com — Setelah lebih dari satu malam berada di bunker kamar mayat Rumah Sakit Achmat Mochtar (RSAM) Bukiktinggi, mayat tanpa identitas yang ditemukan mengambang di batang agam, daerah Kasiak Magek Kabupaten Agam diketahui.

Korban dipastikan bernama Maiyar (78) warga Jorong Guguak Pincuran, Nagari Magek, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam yang sudah meninggalkan rumah sekitar 10 hari terakhir.

 Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana SIK MH melalui Kapolsek Tilatang Kamang, AKP Ali Umar didampingi Kanit Reskrim, AIPTU Irwandi pada KABA12.com menjelaskan, dengan beberapa informasi pihak keluarga segera datang ke kamar mayat RSAM Bukittinggi untuk melihat ciri-ciri korban yang ditemukan.

Didampingi pihak kepolisian, pihak keluarga pergi menyelidiki korban yang ada di kamar mayat RSAM Bukittinggi.

Setelah melihat wajah wanita tersebut, keluarga langsung memastikan kalau mayat tersebut adalah Maiyar yang sudah hilang sekitar 10 hari terakhir.

Atas permintaan keluarga,  jasad korban tidak perlu dilakukan outopsi lagi dan keluarga sudah ikhlas melepas kepergiannya walaupun meninggal dengan kondisi mengambang di dalam Batang Agam dan ditemukan Jumat (15/09) sekitar pukul 15.00 WIB di daerah Kasiak Magek.

Baca Juga : Mayat Wanita di Batang Tambuo Masih Misteri

Dengan pernyataan dari pihak keluarga untuk tidak dilakukan outopsi, pada Sabtu (16/09) sore, Polsek Tilatang Kamang langsung membuat surat pernyataan kalau pihak keluarga menolak untuk dioutopsi.

Setelah adanya pernyataan yang ditanda tangani pihak keluarga, pihak Polsek langsung menyerahkan jasad wanita itu ke keluarga untuk dikuburkan secara layak.

Setelah Magrib, pihak keluarga juga langsung menguburkan jasad Maiyar di pandam keluarga daerah Guguak Pincuran. Magek.

” Kita bersyukur, pihak keluarga dari mayat tanpa identitas tersebut cepat diketahui. Setelah adanya pernyataan dari keluarga yang ditandatangani, kita langsung menyerahkan jasad wanita itu pada pihak keluarga untuk dikuburkan secara layak. Dari hasil visum terakhir, memang tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan,” terang Kapolsek Tilatang Kamang.

(Ikhwan)

To Top