Maninjau, kaba12 — Dampak hujan lebat disertai angin kencang yang mendera wilayah Kabupaten Agam Kamis, (18/1) memicu musibah di beberapa wilayah.
Salah satunya, dampak terjangan angin kencang disertai hujan lebat menyebabkan pohon kelapa tumbang yang menghantam rumah milik Dedi Antoni, (39) warga Jorong Pandan, Nagari Tanjung Sani, kecamatan Tanjung Raya.
Akibat hantaman pohon besar yang tumbang itu, menyebabkan kerusakan serius di bagian atap rumah korban, bahkan rumah Dedi Antoni nyaris terbelah.
Bahkan akibat kejadian itu, Dedi Antoni juga menderita luka serius di bagian kepala akibat hantaman batang pohon dan sudah mendapatkan perawatan di puskesmas, sementara rumah korban mengalami kerusakan serius dan tidak bisa ditempati karena bagian atap rusak berat.
Kejadian itu dibenarkan Kapolsek Tanjung Raya Iptu. Muzakar melalui Riqoel Sikumbang, staf Humas Polres Agam menjawab kaba12.
Dijelaskan, musibah yang terjadi Kams, (18/1) sore itu diawali hujan lebat disertai angin kencang yang menyebabkan batang kepala yang cukup besar roboh dan langsung menghantam rumah Dedi Antoni.
Disebutkan Iptu Muzakar, rumah yang ditempati Dedi Antoni bersama 4 anggota keluarganya itu rusak berat di bagian atap, bahkan batang kelapa sampai masuk ke dalam rumah yang jebol.
Bahkan, Dedi Antoni sendiri ikut jadi korban akibat hantaman batang pohon kelapa itu, dan menderita luka serius di bagian kepala, ” saat ini, korban sudah mendapat perawatan dengan 3 jahitan di bagian kepala, ” sebut Iptu. Muzakar.
Saat ini, tim Polsek Tanjung Raya bersama warga setempat sudah melakukan pembersihan terhadap pohon yang tumbang dengan memotong batang pohon dengan chinchaw, sementara keluarga Dedi Antoni sementara diungsikan ke rumah keluarga terdekat.
(HARMEN)
