Kaba Terkini

Hendri Serahterimakan Jabatan Camat ABTB ke Nadiatul Khairiah

Bukittinggi, KABA12.com — Nadiatul Khairiah menjadi camat perempuan pertama di Kota Bukittinggi. Setelah dilantik akhir Agustus lalu, jabatan Camat ABTB diserahterimakan dari Hendri kepada mantan Lurah Sapiran dan Birugo itu, di halaman kantor Camat ABTB, Minggu (05/09).

Selain serahterima jabatan Camat, pada kesempatan itu, juga diserahterimakan jabatan Ketua TP PKK dari Ny.Wenny Hendri kepada Ny. Yulianda Syukri, yang merupakan istri dari Sekretaris Camat ABTB yang juga baru dilantik, Syukri.

Camat ABTB sebelumnya, Hendri, yang kini menjabat Kabag Pemerintahan Setdako, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerjasama seluruh stakeholder kecamatan selama ini. Banyak yang telah dilakukan secara bersama dan hal itu tak lepas dari dukungan penuh Niniak Mamak, Bundo Kanduang, tokoh masyatakat serta forkopimca ABTB.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan selama 4 tahun 8 bulan ini dan memohon maaf atas keselahan dan hal hal yang dirasa belum sempurna selama menjabat sebagai Camat ABTB. Kami berharap dukungan yang telah diberikan dapat ditingkatkan di masa yang akan datang dibawah kepemimpinan Ibuk Nadia,” ujarnya.

Sementara itu, Camat ABTB yang baru, Nadiatul Khairiah, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan wali kota kepadanya untuk memegang amanah yang cukup berat ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota yang telah mengamanahkan jabatan ini kepada kami dan juga amanah sekcam kepada Syukri. Kami tentunya butuh banyak masukan, arahan dan juga dukungan Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan seluruh stakeholder kecamatan serta masyarakat ABTB,” ujarnya.

Nadia yang juga pernah menjabat sebagai Kasubag Perencanaan di kecamatan ABTB, menambahkan, tugas sebagai camat menjadi sebuah amanah yang berat. Prinsip dasarnya, bukan berapa lama memangku sebuah jabatan, tapi berapa banyak perubahan ke arah lebih baik yang telah dilakukan.

“Kami sangat menyadari, tugas utama melidungi rakyat, bukan menguasai jalan hidup rakyat, mengayomi bukan mengebiri, melayani bulan dilayani, melestarikan bukan mengakhiri, turun tangan bukan tunjuk tangan, melayaninhak masyarakat bkan mengambil alih fugsinya,” ungkap Nadia.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, keputusan membuat kebijakan untuk pergantian atau mutasi, rotasi, dilakukan dalam rangka penguatan pelayanan dan fungsi pemerintah di tengah-tengah masyarakat. Harus ada regenarasi pengkaderan yang lebih cepat di kota Bukittinggi ini.

“Sehingga inovasi-inovasi dalam rangka melayani dan menyelesaikan tugas-tugas pemerintah dalam rangka memberikan solusi, dari setiap masalah, di tingkat masyarakat bisa cepat diselesaikan,” ungkap Erman Safar.

Wako berharap, sebagai camat perempuan pertama di Bukittinggi, Nadia harus dapat lebih banyak turun ke masyarakat dari pada duduk di kantor. Banyak masyarakat kurang mampu, kaum dhuaffa yang harus dibantu.

“Seluruh aspirasi masyarakat ABTB harus cepat diserap oleh camat. Ibu Nadia diangkat sebagai camat karena prestasinya, yang kami nilai mampu untuk menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat ABTB. Kami harap Ibu Nadia bersama Sekcam, Syukri dapat bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat, memberikan yang terbaik untuk Kecamatan ABTB,”ujarnya.

(Ophik)

To Top