Kaba Terkini

Hendak Tangkap Perusak Rumah Warga, Seorang Polisi Malah Dibacok

Waikabubak, kaba12.com — Nasib naas menimpa Brigadir Polisi (Brigpol) Marthen Kambu Dama Dori. Anggota polisi Sub-Sektor Wewewa Utara, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini terluka parah karena dibacok seorang warga.

Kapolres Sumba Barat AKBP Gusti Maycandra Lesmana mengatakan, Brigpol Marthen dibacok oleh seorang warga Desa Puu Poto, Kecamatan Wewewa Utara, berinisial DB (46).

“Akibat bacokan dengan menggunakan parang, anggota kami mengalami luka robek pada jari tengah tangan kanan dan luka lecet pada bagian perut,” kata Gusti seperti dikutip Kompas.com, Selasa (20/2) malam.

Kejadian pembacokan itu, lanjut Gusti, karena Brigpol Marthen hendak menangkap DB saat dilaporkan telah merusak rumah milik tetangga DB yang bernama Soleman Dona Bili.

Setelah menerima laporan dari Soleman Dona Bili, Brigpol Marthen Kambu Dama Dori bersama rekannya, Brigpol Seferianus Rusli Mingga, segera bergegas menuju ke tempat kejadian perkara (TKP), di Kampung Todu Wee Mondala, Desa Puu Potto, Kecamatan Wewewa Utara.

“Kedatangan dua anggota polisi itu bermaksud untuk menjemput terlapor DB yang masih berada di TKP, di mana ia telah melakukan perusakan rumah milik Soleman Dona Bili,” jelas Gusti.

Saat melihat DB di lokasi, Brigpol Marthen pun menyapanya dengan santun. Namun, DB malah mengeluarkan parang dan mengayunkannya ke arah Brigpol Marthen.

Merasa dirinya diserang, Brigpol Marthen pun mengambil tindakan mundur guna menghindari tebasan parang DB.

Brigpol Marthen yang berupaya menghindar rupanya terjatuh, dan dalam posisi terlentang tak berdaya, DB pun terus menyerang.

“Pelaku DB tetap berupaya menyerang dengan menusukkan parang ke arah Brigpol Marthen hingga mengenai bagian lengan tangan kanan dan perut korban,” ucap Gusti.

Dengan kondisi baju robek akibat tebasan parang, Brigpol Marthen mengalami luka robek pada jari tengah tangan kanan dan luka lecet pada bagian perut.

Melihat kejadian tersebut, warga sekitar berbondong-bondong datang ke TKP untuk membantu dan menyelamatkan Brigpol Marthen dari serangan DB yang membabi buta.

Menyaksikan sendiri aksi brutal DB, warga pun merasa geram dan menyerang pelaku dengan menggunakan parang.

Melihat hal itu, Brigpol Seferianus Rusli Mingga berusaha melerai dengan cara meminta warga untuk berhenti menyerang pelaku dan tidak main hakim sendiri.

Akibat serangan warga, pelaku DB mengalami luka-luka, sedangkan Brigpol Marthen langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Waikabubak guna mendapatkan perawatan medis.

(Dany)

To Top