Lubukbasung, kaba12.com — Sudah lebih dari 2 bulan terpantau trafigh light di simpang utama kota Lubukbasung, jalur Sudirman simpang mesjid agung Nurul Fallah masih dibiarkan pudur.
Kondisi ini sangat mempengaruhi aktivitas lalulintas masyarakat bahkan banyak kendaraan yang nyaris bertabrakan karena tidak ada penunjuk arah di simpang utama padat lalulintas itu.
Apalagi saat kegiatan sedang banyak di Lubukbasung, dengan volume kendaraan yang tinggi membuat kendaraan saling silang tak beraturan dan memicu kemacetan.
Seperti halnya Rabu,(29/11) saat peringataj hari guru dan upacara hari korpri yang dipusatkan di GOR Rang Agam Padang Baru, Lubukbasung.
Volume kendaraan yang tinggi apalagi saat rombongan kendaraan pejabat dan peserta upacara yang sangat banyak membuat arus lalulintas semakin semrawut.
” Ini sudah lebih 2 bulan, tak jelas apa penyebabnya, masih belum diperbaiki pemerintah,” sebut Virgo warga Lubukbasung Rabu pagi kepada kaba12.com.
Hingga Rabu siang masih tidak ada tanda-tanda trafigh light satu-satunya yang aktif di pusat pemerintahan kabupaten Agam itu bahkan menjadi kebanggaan masyarakat itu, akan diperbaiki oleh pihak terkait.
(Harmen)
