Lubukbasung, KABA12.com — Menyadari beratnya tantangan perkembangan zaman yang semakin kompleks kedepan, terutama berkaitan dengan masalah keagamaan, pemerintah kabupaten Agam terus melakukan upaya perbaikan untuk menghadapi tantangan itu, salah satunya dengan cara meningkatkan kapasitas dari setiap pengurus masjid dan lembaga keagamaan yang ada disetiap nagari.
Bertempat di Sakura Syariah Hotel Lubukbasung, selama dua hari mulai 9 hingga 10 Desember 2017, Pemkab. Agam melalui bagian Kesra Sekretariat Daerah mengadakan pelatihan manajemen islamic center yang diikuti 100 orang pengurus masjid dan lembaga keagamaan dari 82 nagari yang ada di Agam.
Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah kabupaten Agam Syatria mengatakan, kegiatan pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas menuju Agam yang agamais dan madani.
“Untuk mencapai masyarakat yang agamais, lembaga keagamaan seperti BKMT dan pengurus masjid sangat berperan dalam mengantisipasi pengaruh globalisasi itu. Karena hal-hal itu hanya bisa ditangkis lewat aktifitas keagamaan,” ujar Syatria.
Untuk mewujudkan itu, Kabag Kesra berharap, masing pengurus masjid dan lembaga keagamaan disetiap nagari bisa melahirkan inovasi, bagaimana menggerakkan masyarakat, terutama yang berada disekitar lingkungan masjid.
“Hal itu bisa dimulai dari merutinkan sholat jemaah lima waktu di masjid. Meningkatkan aktifitas MDA, Didikan Subuh, pertemuan BKMT serta Remaja Masjidi sehingga kualitas keagaaman itu terus meningkat ditengah masyarakat,” harap Syatria.
Ia juga berharap output dari kegiatan pelatihan manajemen tersebut bisa dilanjutkan untuk membentuk islamic center disetiap nagari. Sehingga aktifitas keagamaan terus menggeloara ditengah-tengah masyarakat.
(Jaswit)
