Banuhampu, KABA12.com — Memasuki H+2 libur lebaran hari raya Idul Fitri 1438 hijriah ruas jalan menuju Bukittinggi macet parah.
Mayoritas warga sengaja menuju ke satu titik ke arah Bukitinggi untuk berlibur baik dari arah Padang, Pariaman, Solok, Sijunjung, Sawahlunto, Tanah Datar, dari arah Lubukbasung, Pasaman dan jalur Payakumbuh.
Kondisi ini menyebabkan kemacetan parah di titik menuju Bukittinggi baik di ruas jalan Sungai Pua, Banuhampu, Padang Lua, Padang Hijau dan Ampek Angkek serta titik pertemuan ruas jalan lainnya.
Padatnya arus lalulintas menuju Bukittinggi itu membuat petugas menerapkan sistim buka tutup dan rekayasa lalulintas lain.
Kepadatan arus lalulintas tidak hanya di ruas jalan utama tapi juga di jalur-jalur alternatif sehingha jarak tempuh justru semakin panjang dan lama.
Informasi yang diperoleh KABA12.com dari Fredi salah seorang perantau Maninjau yang terjebak macet di Padang Lua, mengeluh karena lamanya kemacetan bisa diurai karena jumlah kendaraan yang sangat banyak.
Padahal dia mengaku sudah berangkat pagi dari Maninjau untuk menghindari kemacetan namun dia tetap terjebak di Padang Lua saat akan menuju Payakumbuh.
Kondisi itu dibenarkan Edi Irsal, pejabat kecamatan Sungai Pua yang menyebut terjadi kemacetan parah di Sungai Pua termasuk di jalur-jalur alternatif.
Kondisi serupa diinformasikan terjadi di Maninjau dan Matur, akibat membludaknya jumlah pengunjung ke beberapa objek wisata.
Termasuk ruas jalan Lubukbasung-Padang yang dipadati ribuan kendaraan sepanjang Selasa,(27/6).
(Harmen)
