Kaba Terkini

FKGUI Gelar Baksos di Matua

Matur, KABA12 com — Dalam rangka mewujudkan Tri Dharma perguruan tinggi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia melaksanakan kegiatan Bakti Sosial bagi masyarakat Matur kabupaten Agam. Kegiatan baksos yang digelar selama tiga hari mulai 18 hingga 20 Januari 2018 itu turut dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria serta OPD, pihak kecamatan dan masyarakat lainnya.

“Kami memberikan apresiasi yang tinggi untuk FKG Universitas Indonesia yang telah menggelar kegiatan baksos ini. Semoga apa yang diberikan oleh dokter-dokter ini dapat diaplikasikan masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya,” ujar Irwan Prayitno dalam dambutannya.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria. Dia menyebutkan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kesehatan masyarakat terutama dalam meningkatkan kesehatan gigi dan kelamin.

“Sunatan massal dapat mengurangi resiko infeksi saluran kemih dan manular seksual. Sementar pemeriksaan gigi bermanfaat untuk memperkirakan seberapa sehat gigi, gusi dan mulut kita. Semoga program ini meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menurunkan angka kesakitan,” harap Trinda.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Baksos 2018 Konservasi Gigi FKG UI, Drg. Erliyana mengatakan, pemilihan Matur sebagai lokasi bakti sosial tahun ini karena melihat masih belum tersebarnya secara merata dokter gigi di wilayah itu.

“Meski disini telah memiliki puskesmas kecamatan namun pemeriksaan kesehatan gigi masih belum merata bagi seluruh masyarakat dan kita lihat dokter giginya juga masih sedikit,” jelasnya.

Ia menyebutkan adapun rangkaian kegiatan baksos tersebut terdiri dari penyuluhan dan pemeriksaan gigi, sikat gigi massal bagi siswa SD di 2 sekolah, sunatan massal dan pembagian 1.000 paket sembako bagi masyarakat kurang mampu.

“Semuanya kita sediakan secara gratis, 75 dokter spesialis konservasi gigi ikut berpartisipasi dalam baksos ini, serta bantuan dari pihak kecamatan dan pemerintah kabupaten Agam,” sebutnya.

Ia berharap agar pelayanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam mewujudkan Tri Dharma perguruan tinggi Universitas Indonesia dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak, terutama warga Matur kabupaten Agam.

“Semoga pelayanan dan pengabdian kami ini benar-benar dapat menyentuh masyarakat,” tutupnya.

(Jaswit)

To Top