Banuhampu, kaba12.com — Hasil evaluasi sementara tim gabungan Forkopimda Agam yang terlibat dalam kegiatan sosialisasi penerapan Perda No.6 tahun 2020 Sumbar tentang adaptasi kebiasaan baru (AKB), masih banyak warga yang “bandel” dan melanggar protokol kesehatan.
Temuan lapangan, masih banyak warga yang enggan memakai masker, dengan berbagai dalih. Ironisnya, masker dimiliki, tapi tidak dipakai, bahkan ada yang sengaja menggantongi dalam saku, dan dipakai dengan cara yang tidak benar.
Seperti halnya temuan tim gabungan sosialisasi Perda No.6 tahun 2020 Sumbar tentang AKB di kompleks Pasar Padanglua, Banuhampu, yang menemukan banyak pedagang, pengunjung dan warga yang tidak memakai masker.
Saat didatangi tim, warga justru mengakui cukup sering mendapat sosialisasi, bahkan mendapat masker gratis, tapi masih enggan dipakai. Kondisi serupa juga terjadi di pasar Lubukbasung, pasar Bawan, Palembayan dan berbagai lokasi lain yang mayoritas wilayah, ketaatan warga memakai masker masih rendah.
“ Kita akan terus dorong warga untuk mentaati protokol kesehatan, wajib memakai masker, karena hal itu kunci dalam memutus rantai penyebaran covid-19 ditengah masyarakat sendiri, “ sebut ketua harian gugus tugas percepatan penanganan covid-19 (GTP2 Covid-19) Agam M.Dt.Maruhun.
Bahkan, sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan, tim gabungan mulai Senin,(12/10) akan mulai memberlakukan sangsi bagi pelanggar protokol kesehatan tersebut, “ kita sudah optimalkan sosialisasi berlapis, mulai dari tingkat pemerintah nagari, kecamatan dan saat ini tim gabungan kabupaten Agam, Senin sangsi akan diberlakukan, “ tegas M.Dt.Maruhun lagi.
HARMEN
