Kaba Terkini

Enam Santri Masih Dirawat

Agam, KABA12.com — Setelah dua hari mengalami sakit perut, 6 santriwati di asrama putri Islamic Centre jorong Guguak Pincuran, nagari Magek kecamatan Kamang Magek, kabupaten Agam, masih menjalani perawatan.

Hingga Selasa,(19/09) malam, penyebab pasti para santri “sakit massal” dan harus dilarikan ke puskesmas, masih dalam penelitian medis di laboratorium, termasuk kemungkinan keracunan air minum.

Baca Juga : Kasus Islamic Centre Magek, Dinkes Agam Turunkan Tim

Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana SIK MH melalui Kapolsek Tilatang Kamang, AKP Ali Umar yang dihubungi menjelaskan, kasus sakit perut yang diduga keracunan melanda santriwati itu selama dua hari sebanyak 41 orang dan sudah ada yang pulang atau rawat jalan.

Sedangkan, yang masih menjalani rawat inap sampai Selasa (19/09) malam yaitu sebanyak 6 orang di dua, puskesmas, yaitu puskesmas Pakan Kamis, Tilatang Kamang 2 orang dan pukesmas Baso 4 orang, sebab mereka masih merasakan sakit di perutnya.

Dari 41 orang yang diduga keracunan tersebut, sebanyak 14 orang menjalani rawat inap dan sebagian besar sudah diperbolehkan pulang.

Sedangkan, 27 orang karena kondisinya tidak terlalu parah hanya menjalani rawat jalan, termasuk ke puskesmas Kamang Magek.

Dikatakan kapolsek, untuk sementara penanganan yang diambil sesuai saran pihak puskesmas, kalau air yang dikonsumsi para santriwati tersebut dibawa ke laboratorium di Dinas Kesehatan Bukittinggi dengan membawa air yang masih mentah dan air yang sudah masuk ke penyulingan.

Informasi dari Dinkes Bukittinggi, hasil pemeriksaan air itu akan diketahui dalam 12 hari, tapi kita meminta kalau bisa lebih cepat sehingga kita bisa menentukan tindakan yang akan dilakukan.

” Alat penyulingan masih berada di asrama itu. Untuk anak-anak yang sudah diperbolehkan pulang, untuk sementara ditempatkan di tempat lain, bukan di asrama itu,” terang kapolsek.

(Ikhwan)

0Shares
To Top