Lubukbasung, kaba12.com — Donasi untuk keluarga Firman Wahyudi, (38), pelatih arung jeram yang bergabung dalam Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Agam, yang mengalami musibah kebakaran dahsyat di Nagari Sungai Batang, kecamatan Tanjung Raya, pekan lalu terus mengalir.
Berbagai kelompok masyarakat dan organisasi sosial kemasyarakat di kabupaten Agam, terus menggalang dukungan untuk membantu keluarga korban kebakaran tersebut, dimana saat ini Firman Wahyudi bersama anaknya Fatir (4) tengah menjalani operasi di mayoritas tubuh keduanya yang terbakar.
Kedua korban masing-masing Firman Wahydui dan Fatir, dirujuk ke RSUP.M.Djamil Padang dari RSUD Lubukbasung untuk penanganan medis akibat luka bakar serius bahkan mencapai 90 persen yang dialami kedua korban.
Ungkapan keprihatinan dan ikut berduka atas musibah yang dialami rekan sesama penggiat olahraga di kabupaten Agam, digelar Minggu,(13/2) kemarin, dimana sejawat Firman Wahyudi, dipimpin M.Hadi, pelatih senior cabang olahraga dayung yang mengantarkan tim kabupaten Agam meraih prestasi di berbagai event selama ini, sengaja membezuk kedua korban di RSUP. M.Djamil, Padang dan langsung menyerahkan bantuan untuk kedua korban.
Bantuan diserahkan M.Hadi, atas nama tim dayung dan pelatih senior cabang dayung kabupaten Agam sebesar Rp.4,2 juta dan 1 kantong plastic donasi yang dihimpun para siswa SMKN 1 Tanjung Raya, yang diterima Yuni, istri Firman Wahyudi.
“ Kami sangat prihatin dan berduka atas musibah yang menimpa beliau. Semoga sedikit bantuan yang kami galang bersama, bisa meringankan beban keluarga korban. Semoga kedua korban yang menjalani perawatan intensif saat ini di RSUP.M.Djamil Padang, bisa segera pulih, “ ungkap M.Hadi dengan nada pelan.
Firman Wahyudi yang akrab dipanggil Buya oleh para sejawatnya di cabang olahraga arung jeram itu, menjadi korban musibah kebakaran yang menghanguskan rumah yang ditempatinya bersama istri dan 2 anak.
Buya menjadi korban saat dilalap si jago merah yang mengamuk, saat menyelamatkan anaknya yang tertidur di kamar saat kobaran api melumat kediamannya itu. Dalam musibah kebakaran itu, selain menghanguskan 1 unit rumah berikut isinya dengan total kerugian Rp.150 juta, juga mengakibatkan 3 korban mengalami luka bakar, masing-masing Firman Wahyudi,(38), Fajir,(3) (keduanya kini menjalani perawatan di RSUP.M.Djamil Padang) dan Syafa,(8) yang menjalani rawat jalan di rumah keluarganya di Sungai Batang.
HARMEN
