Bukittinggi, KABA12.com — Tidak pernah terbayangkan oleh Rahmi Fadilah (22) warga X Koto, Tanah Datar yang tinggal di Gang Dahlia, Kelurahan Campago Ipuah, Bukittinggi akan ditipu orang yang baru dikenalnya.
Pada kejadian Rabu (26/04) sekitar pukul 15.00 WIB tersebut, korban diperdaya oleh pelaku yang akhirnya harus kehilangan beberapa barang berharga.
Laporan korban ke Polsek Bukittinggi Rabu malam, kejadian berawal, pada Rabu sekitar pukul 13.30 WIB datang laki-laki dan perempuan ke tempat kosnya mencari tempat kos perempuan sampai mereka bertemu dengan pemilik kos. Karena kebetulan ada kamar kos yang kosong, si perempuan diterima kos di tempat itu dan langsung membayar uang muka Rp 50 ribu tanda jadi.
Setelah membayar uang muka, dia langsung mampir ke kamar yang dihuni korban dan mereka berbicara cukup akrab. Sampai akhirnya pelaku yang laki-laki memanggil korban keluar kamar meninggalkan pelaku perempuan di dalam kamar meminta mengantarkannya ke toko kue untuk memberi kejutan pada perempuan yang diakuinya sebagai adiknya.
Merasa tidak curiga sedikitpun, sekitar pukul 14.30 WIB korban menyanggupi mengantarkan pelaku laki-laki membeli kue ulang tahun. Sebelum berangkat yang laki-laki menanyakan, apakah korban memberikan nomor HP pada adiknya. Dengan santai korban menjawab kalau dia memang memberikan nomor HP pada pelaku perempuan yang masih berada di kamarnya.
Dengan alasan, agar adiknya tidak bisa menelpon pelaku laki-laki menyuruh korban agar meninggalkan saja HP miliknya di dalam kamar. Merasa ada benarnya, korban menuruti saran dari pelaku laki-laki tersebut dan korban bersama pelaku laki-laki berangkat menggunakan mobil milik pelaku sampai ke sebuah cafe di daerah ngarai yang alasannya untuk merayakan ulang tahun adiknya di tempat itu.
Sampai di cafe tersebut, pelaku langsung memesan makanan dan dia pamit pada korban untuk menjemput adiknya ke tempat kos korban. Masih atas saran dari pelaku, korban juga menyetujui disuruh tinggal di cafe tersebut menunggu mereka datang kembali.
Kecurigaan korban timbul setelah menunggu sampai pukul 18.00 WIB pelaku tidak juga datang dan melalui HP satunya yang masih dibawa korban, dia menghubungi temannya untuk dijemput.
Namun, sesampainya di tempat kos, ternyata perempuan yang baru mencari kos itu sudah tidak ada di kamarnya, seiring dengan hilangnya beberapa barang berharga milik korban, seperti tas berisikan laptop merk Asus warna merah, HP Samsung Galaxy V dan Samsung lipat.
Korban yang mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta, pada Rabu malam langsung melapor ke Polsek Bukittinggi. Kapolsek Bukittinggi, Kompol Zahari Almi mengatakan setelah adanya laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari korban dan beberapa saksi tentang ciri-ciri pelaku.
(Ikhwan)
