Bukittinggi, KABA12.com — Dinas pariwisata pemuda dan olah raga kota Bukittinggi, segera gelar kegiatan pembinaan sadar wisata. Kegiatan tersebut dalam rencananya, akan dilaksanakan selama dua hari, Senin dan Selasa 8-9 Oktober 2018, di hotel Dymens Bukittitnggi.
Kadisparpora Bukittinggi melalui Kabid pariwisata dan ekonomi kreatif, Suzi Yanti, menjelaskan, kegiatan pembinaan sadar wisata ini, merupakan program rutin tahunan dari Disparpora Bukittinggi sejak tahun 2016 lalu. Hal ini dilakukan agar bagaimana ujung tombak pariwisata di kota Bukittinggi paham akan tugas dan upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan.
“Dalam dua hari pelaksanaannya nanti, kami mengundang 200 orang peserta yang merupakan ujung tonbak pariwisata Bukittinggi ini. Pertemuan dibagi dua tahap, dimana srtiap termennya dilaksanakan satu hari dengan 100 peserta. Sehingga dalam dua hari kita berikan pembinaan kepada 200 peserta,” jelasnya.
Lebih lanjut, Suzi Yanti, merincikan, 200 orang itu, terdiri dari 50 orang juru parkir, 10 orang fotografer obejk wisata, 60 orang sopir angkutan umum Bukittinggi.
Selanjutnya, juga diundang 50 orang pedagang di objek wisata, dan juga 20 orang pemusik jalanan. Mereka kita undang karena memang menjadi ujung tombak dan faktor penting bahkan yang utama dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan yang datang ke kota kita ini. Kami harapkan dengan pembinaan ini, para ujung tombak pariwisata dapat semakin memberikan pelayanan terbaik, melayani para wisatawan sesuai dengan konsep sapta pesona,” ujar Suzi Yanti.
Dengan semakin membaiknya pelayanan ini nantinya, tentu akan memberikan kesan yang baik pula untuk pengunjung yang datang ke kota Bukittinggi. Sehingga secara tidak langsung wisatawan juga dapat mempromosikan Bukittinggi kepada pihak lain, bahwa berwisata di kota Bukittinggi merupakan wisaya yang aman dan nyaman.
Dalam kegiatan itu natinya, akan ada lima narasumber. Kepala Disparpora, Erwin Umar, Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Muhammadiyah, Abdi. Praktisi pariwistaa, M. Zukri Zul dan juga Roni Falian serta praktisi pariiwisata, Jonika Amdodii, motivator SDM.
(Ophik)
