Bukittinggi, KABA12.com — Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) kelurahan di Kota Bukittinggi, ikuti pelatihan Pokdarwis yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bukittinggi di Hotel Campago Guguk Bulek, Senin (27/06).
Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama tiga hari itu, dibuka oleh Wali Kota Bukittinggi diwakili Kepala Disparpora, Hendry. Turut hadir dalam kegiatan pembukaan, anggota Fraksi PKS DPRD Bukittinggi, Ibnu Asis.
Kabid Destinasi dan Daya Tarik Wisata
Disparpora Bukittinggi, Siti Mariah, mengatakan, pelatihan yang diselenggarakan merupakan pokok pokiran (Pokir) anggota DPRD Bukittinggi, Ibnu Asis melalui Disparpora Bukittinggi.
Pelatihan diikuti 30 orang peserta yang terdiri dari Pokdarwis Kelurahan Belakang Balok, Pokdarwis Bukik Cangang Kayu Ramang, Pokdarwis Bukik Apik Puhun, Pokdarwis Kayu Kubu, Pokdarwis Puhun Pintu Kabun, Pokdarwis Manggis Gantiang, Pokdarwis Pulai Anak Aia, Pokdarwis Pakan Labuah, dan Pokdarwis Kelurahan Pakan Kurai.
Tujuan dari pelatihan Pokdarwis adalah agar para peserta mengetahui dan memahami peran dan fungsi Pokdarwis, mengetahui dan memahami konsep pengembangan desa wisata, serta dapat mengetahui manfaat digital marketing untuk pemasaran produk Pokdarwis.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada anggota DPRD Ibnu Asis, yang telah mengalokasikan dana Pokirnya untuk kegiatan pelatihan Pokdarwis kelurahan melalui Disparpora. Dalam pelatihan kita menghadirkan narasumber dari Praktisi Pariwisata dan Akademisi,” ujar Siti Mariah, yang juga selaku panitia pelaksana kegiatan.
Wali Kota Bukittinggi melalui Kepala Disparpora, Hendry mengatakan, dalam rangka mewujudkan misi hebat Pemko Bukittinggi di Bidang Pariwisata, Seni Budaya, dan Olahraga, maka salah satu aspek yang harus dicapai adalah pengembangan pariwisata di Kota Bukittinggi yang salah satunya melalui pemberdayaan kelompok sadar wisata yang ada di kelurahan.
Pelatihan ini kata Hendry, dilaksanakan untuk meningkatkan peran serta masyarakat melalui Pokdarwis, sehingga dapat tercipta sadar wisata dan sapta pesona di daerah tujuan wisata. Kegiatan ini sekaligus momen untuk membentuk SDM Pokdarwis yang lebih baik lagi dalam mengembangkan sektor- sektor pariwisata yang ada di Kota Bukittinggi.
Menurut Hendry, Pokdarwis merupakan salah satu komponen dalam masyarakat yang memiliki peran dan kontribusi penting dalam pengembangan kepariwisataan di kelurahan. Pokdarwis berperan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki kelurahan masing masing, seperti wisata, UMKM, home stay, dan lainnya.
Keberadaan Pokdarwis tersebut perlu didukung dan dibina sehingga dapat berperan lebih efektif dalam menggerakkan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan lingkungan dan suasana kondusif bagi tumbuh berkembangnya kegiatan kepariwisataan di sekitar Destinasi Pariwisata.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan pelatihan ini, para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dan berperan aktif. Kedapan, kita berharap di setiap kelurahan dapat membentuk dan memberdayakan Pokdarwis guna meningkatkan perekonomian masyarakat kelurahan,” tutur Hendry.
Anggota DPRD Bukittinggi, Ibnu Asis menyampaikan, kegiatan pelatihan Pokdarwis ini berawal dari usulan Pokir 2021 untuk dilaksanakan pada 2022 melalui Disparpora Bukittinggi. Pelatihan ini dilaksanakan karena Pokdarwis merupakan salah satu penggerak wisata di Bukittinggi.
“Salah satu yang menggerakan pariwisata Bukittinggi tetap eksis di masa pandemi kemarin adalah keberadaan Pokdarwis. Pokdarwis ini adalah kelompok swadaya masyarakat yang memang berfokus untuk mengembangkan distinasi wisata yang ada di kelurahannnya. Kedepan kita harapkan Pokdawis kelurahan bisa bersama sama dalam mengembangkan pariwisata Bukittinggi,” ujar Ibnu Asis.
(Harmen/*)
