Kaba Pemko Bukittinggi

Disparpora Berikan Pelatihan Jasa Restoran

Bukittinggi, KABA12.com — Dinas pariwisata pemuda dan olahraga Bukittinggi, mengadakan pelatihan kepada pelaku jasa usaha pariwisata, khususnya usaha restoran dan rumah makan di hotel Grand Rocky Bukittinggi, Senin (25/09).

Pelatihan yang memfokuskan kepada pelayanan prima, implementasi kuliner halal dan higienis ini diikuti oleh 35 orang peserta berasal dari rumah makan dan restoran serta pedagang makanan los lambuang, dengan jadwal pelaksanaan selama 2 hari yakni tanggal 25- 26 September 2017.

Kepala bidang pariwisata, Disparpora, Suzi Yanti yang juga sebagai ketua pelaksana  mengatakan, sasaran daripada pelatihan ini adalah agar disemua rumah makan dan restoran di Bukittinggi bisa melayani pengunjung dengan baik sesuai dengan konsep Sapta Pesona Pariwisata.

“Seiring dengan sertifikat halal yang akan difasilitasi oleh dinas pariwisata provinsi rumah makan dan restoran harus memenuhi sejumlah persyaratan. Salah satunya memberikan layanan terbaik, sajian halal dannjuga higienis,” jelasnya.

Walikota melalui Kadisparpora, Erwin Umar dalam sambutannya menyampaikan, pelatihan dilaksanakan untuk meningkatkan layanan kepariwisataan khusisnya di bidang kuliner untuk para wisatawan yang datang ke kota Bukittinggi. Sehingga pelaku jasa usaha kepariwisataan khususnya bidang rumah makan dan restoran dapat memberikan pelayanan yang terbaik karena saat ini investasi yang menjanjikan adalah dibidang jasa usaha pariwisata.

“Pelaku jasa usaha yang bergerak dibidang jasa pariwisata khususnya dibidang jasa rumah makan dan restoran diharapakan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada tamu yang berkunjung. Dengan layanan maksimal,  wisatawan ingin berkunjung kembali, mengingat investasi saat ini yang menjanjian tersebut adalah bidang jasa usaha pariwisata disamping  berperan untuk meningkatkan pendapatan daerah juga menciptakan lapangan pekerjaan,” ujarnya.

Kadisparpora juga menyampaikan agar seluruh rumah makan dan restoran menampilkan menu yang ditawarkan beserta harganya.

Karena tamu tidak akan mau tertipu walaupun mahal tetapi kalau harganya jelas dan tertulis maka tidak akan ada komplain dari pengunjung.

Pemateri pada pelatihan ini adalah Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kadis Kesehatan, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Ketua PHRI, Ketua MUI dan para praktisi. Adapun materi yang akan didapatkan peserta antara lain mengenai program pengembangan pariwisata, langkah penyusunan sertifikasi halal, standar pelayanan prima pada rumah makan, syarat yang harus dipenuhi untuk laik sehat serta standar pelayanan kepariwisataan.

(Ophik)

To Top