Agam

Dinsos Agam ‘Gercep’ Bantu Korban Kebakaran di Sigiran

Sigiran, KABA12.com — Dinas Sosial Kabupaten Agam menyalurkan sejumlah bantuan kepada korban kebakaran di Dalu-dalu, Jorong Sigiran, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Jum’at (18/6) sore.

Aksi gerak cepat (Gercep) itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakatnya yang tertimpa musibah.

Penyaluran bantuan diserahkan langsung oleh Kabid Linjamsos Dinas Sosial Arfi Yunanda didampingi TKSK, Wali Jorong, Pj Walinagari, kepada korban kebakaran.

Kabid Linjamsos Dinas Sosial Kabupaten Agam, Arfi Yunanda mengatakan, bantuan tersebut diserahkan kepada tiga KK yang menjadi korban kebakaran pada Rabu siang. Masing-masing untuk Azmi (76), Suhatman (54), dan Mario Bahagia (37).

Ia menyebut, bantuan darurat yang disalurkan berupa beras, telur, pakaian, peralatan mandi, dan peralatan dapur.

“Bantuan darurat ini kita salurkan sebagai wujud kepedulian kepada korban. Mudahan-mudahan dengan bantuan ini bisa meringankan duka bagi warga yang tertimpa musibah kebakaran,” kata Arfi Yunanda didampingi Koordinator TKSK Kabupaten Agam M Sidi Bagindo kepada kaba12.com.

Sementara itu, Wali Jorong Sigiran Irfan Yuhardi mengucapkan terimakasih kepada pemerintah atas bantuan yang diberikan kepada korban kebakaran. Ia menilai, pemerintah daerah Kabupaten Agam sangat bergerak cepat dalam menangani musibah kebakaran dan membantu para korban.

“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan darurat yang diberikan. Mudah-mudahan dengan bantuan ini setidaknya bisa mengobati duka mereka,” ungkapnya.

Ia menambahkan, selain bantuan ini diharapkan muncul uluran tangan baik dari pihak lain dalam membantu korban kebakaran.

“Semoga ada juga pihak lain baik dari instansi, organisasi, lembaga, perusahaan, perorangan, dan sebagainya untuk membantu mereka yang tertimpa musibah,” harapnya.

Sebelumnya diberitakan kaba12.com, musibah kebakaran menghanguskan 1 unit rumah milik Azmi (76) warga Dalu-dalu, Jorong Sigiran, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya pada Rabu siang sekitar pukul 11.15 WIB.

Saat kejadian, bangunan tersebut dalam keadaan kosong lantaran penghuninya sedang beraktivitas di luar rumah. Sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Proses pemadaman melibatkan tim gabungan dengan mengerahkan 2 unit armada Damkar Agam.

Api berhasil dipadamkan sekitar 1 jam setelah kejadian atau pukul 12.15 WIB. Dugaan sementara kebakaran itu terjadi akibat korsleting listrik. Sementara total kerugian atas peristiwa itu diperkirakan mencapai Rp 500 juta.

(Bryan)

To Top