News Lokal

Dekranasda Jawa Tengah Uji Kesetaraan ke Tenun Pandai Sikek

Tanahdatar, KABA12.com — Guna meningkatkan kompetensi kelembagaan dan dalam rangka uji kesetaraan dengan Provinsi Sumatera Barat, Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Tengah kunjungi kerajinan tenun songket Pandai Sikek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanahdatar, Kamis (22/11).

Rombongan yang terdiri dari 17 isteri bupati dan wali kota serta beberapa pejabat Pemprov Jawa Tengah ini dipimpin Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah Ny. Nawal Arafah Yasin.

Ny. Nawal Arafah Yasin menyebutkan kunjungan dalam rangka peningkatan kelembagaan Dekranasda Provinsi Jawa Tengah ke Provinsi Sumatera Barat ini diikuti oleh 17 dari 35 Dekranasda kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah.

“Tenun Minang sudah sangat terkenal, terutama songket Pandai Sikek luar biasa, mulai dari corak, motif dan kerapian. Pengerjaannya masih tradisional, asli buatan tangan, harga juga terjangkau, untuk itu kunjungan ini juga sebagai bentuk sharing berbagi ilmu dan informasi bagaimana tenun songket Pandai Sikek bisa eksis dan juga adanya kaderisasi sehingga tenun songket ada sepanjang masa,” sebutnya.

Mengenai kerajinan batik di Provinsi Jawah Tengah terdapat beberapa batik yang jadi unggulan, seperti batik Pekalongan, Solo dan Banyumas yang juga memilki pola dan filosofi tersendiri.

“Di Provinsi Jawa Tengah ada 10 kabupaten dan kota yang memiliki industri tenun dengan 766 unit usaha dan menyerap tenaga kerja sebanyak 14.751 orang. Sementara untuk batik hampir merata di 35 kabupaten/kota, di Jawa Tengah dengan 1.611 unit usaha dan tenaga kerja 11.336 orang, ” terangnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Tanahdatar Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi sampaikan selamat datang dan ucapan terima kasih kepada Dekranasda Provinsi Sumatera Barat yang telah menunjuk Kabupaten Tanahdatar yaitunya sentra tenun Pandai Sikek sebagai daerah tujuan dari kunjungan rombongan ini.

“Terima kasih wakil ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah beserta rombongan yang telah berkenan ke Pandai Sikek, di sini (Pandai Sikek) merupakan pusat kerajinan tenun di Tanahdatar maupun di Sumatera Barat, dan kerajinan tenun di sini juga yang terbaik dan sudah terkenal hingga manca negara,” sebutnya.

Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi juga menyebutkan jika tenunan Pandai Sikek, diwariskan secara turun temurun dari leluhur, “untuk menenun ini pelajar kelas 4 SD sudah diajarkan menenun oleh orang tuanya, dan sudah bisa menenun selendang,” katanya.

Selain mengenalkan tenun dan mengunjungi outlet kerajinan di Pandai Sikek, Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi juga menyampaikan destinasi wisata yang dimiliki Tanahdatar pada rombongan Dekranasda Provinsi Jawa Tengah.

(Jaswit)

To Top