Lubukbasung, kaba12.com — Pimpinan DPRD Agam himbau masyarakat kabupaten Agam untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul semakin tingginya curah hujan pertengahan Agustus ini. Bahkan, di beberapa kawasan sudah mulai terjadi musibah banjir dan longsor, yang mengganggu aktivitas masyarakat.
Selain itu, kalangan DPRD Agam juga meminta unsur terkait di Pemkab.Agam untuk waspada dan memantapkan koordinasi dengan seluruh lini, sehingga berbagai potensi bencana yang bisa merugikan masyarakat, bisa diredam, apalagi yang mengancam nyawa masyarakat.
Harapan itu disampaikan ketua DPRD Agam Novi Irwan dan wakil ketua Suharman didampingi Hasneril, Kasubag.Humas-Protokol Sekretariat DPRD Agam kepada kaba12.com menyikapi kondisi curah hujan yang beberapa waktu belakangan semakin tinggi di wilayah kabupaten Agam.
Disebutkan Novi Irwan, curah hujan yang cenderung ekstrem beberapa waktu belakangan, apalagi kondisi wilayah Kabupaten Agam yang terbilang labil, dikuatirkan akan berdampak buruk terhadap aktivitas masyarakat, menyusul beberapa kejadian banjir dan tanah longsor.
Bahkan, secara khusus Novi Irwan menyebut, saat ini justru kawasan kecamatan Lubukbasung yang banyak terdampak, baik banjir di pusat kota maupun banjir di wilayah nagari Lubukbasung dan Garagahan.“ Kami himbau masyarakat untuk selalu waspada, karena potensi hujan lebat, karean perubahan musim saat ini, sudah semakin tinggi, “ ujarnya.
Ketua DPRD Agam itu juga mengharapkan, jajaran pemerintah untuk lebih waspada, termasuk menyiagakan personil penanggulangan bencana secara optimal sampai ke tingkat nagari, agar dampak bencana yang terjadi bisa segera diatasi, “ kita berharap, sinergi penanganan pasca musibah makin kuat, sehingga dampak terhadap masyarakat bisa ditekan, “ujarnya.
HARMEN
