Lubuk Basung, KABA12.com — Masyarakat kabupaten Agam diminta lebih waspada menyusul dampak cuaca ekstrim yang beberapa waktu belakangan masih lebih reda di wilayah Sumatera Barat.
Hujan lebat disertai angina kencang masih terus terjadi di berbagai wilayah kabupaten Agam yang dikhawatirkan memicu dampak buruk terhadap masyarakat, terutama warga yang bermukim di kawasan rawan bencana.
Himbauan itu disebutkan M.Dt.Maruhun, Sekab Agam kepada KABA12.com di Lubuk Basung, menyusul tingginya intensitas hujan disertai angin kencang di berbagai wilayah kabupaten Agam beberapa hari belakangan.
Kawasan Barat Kabupaten Agam beberapa hari terakhir, menjadi wilayah yang rentan terjadi perubahan cuaca ekstrim, terutama Tanjung Mutiara Lubukbasung, Ampek Nagari, Palembayan, Tanjung Raya dan Matur.
Kondisi ini, sebut M.Dt.Maruhun, cukup mengkhawatirkan mengingat perubahan cuaca yang mendadak, apalagi disertai angina kencang, “ Kami himbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama yang beraktivitas di luar rumah, “sebutnya.
Secara khusus, M.Dt.Maruhun menghimbau para nelayan untuk lebih hati-hati melaut dan lebih memahami tanda-tanda perubahan cuaca, sehingga tidak terjadi hal-hal yang merugikan nelayan, “kalau memang potensi cuaca buruk, lebih baik istirahat melaut,“ ujarnya.
Disisi lain, selaku kepala Badan BPBD Agam, M.Dt.Maruhun mengaku sudah menginstruksikan personil BPBD Agam melalui kepala pelaksana hariannya untuk lebih waspada dan selalu siaga, termasuk intens menjalin komunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat sampai ke tingkat nagari. Sehingga berbagai kejadian dan langkah antisipasi, bisa segera dilakukan, “Kami berharap, semua unsur bisa lebih siaga dan waspada, karena perubahan cuaca kerap tidak bisa dideteksi, “ ulasnya.
( Harmen )
