Bukittinggi, KABA12.com — Tingginya intensitas curah hujan yang disertai angin kencang beberapa hari kebelakang masih belum dinilai sebagai status tanggap darurat oleh di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Bukittinggi.
“Belum ada status. Cuaca memang ekstrim, cuma untuk status masih perlu didiskusikan dengan Walikota dan instansi terkait.” Ungkap Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bukittinggi, Senin (05/12).
Ia menambahkan, kenaikan status penanganan bencana harus melalui kajian, salah satunya apabila ada peningkatan intensitas di wilayah terdampak dan akibat yang ditimbulkan cukup banyak. Serta adanya laporan khusus dari BMKG.
“Kebijakan peningkatan status tanggap darurat bencana pun menjadi kewenangan masing-masing kepala daerah kabupaten/kota. Kita terima laporan dari BMKG, kalau status tanggap darurat kata Walikota, maka kita akan mengeluarkan himbauan.” Ujar Safei, S.Sos. M.Ab pada KABA12.com saat ditemui.
Sementara itu, menurut kasi kedaruratan dan logistik Suyerman mengatakan, meski belum adanya himbauan atau penetapan status terhadap kondisi cuaca saat ini, namun pihaknya masih terus memantau dan memonitoring ke setiap kelurahan yang ada.
“Sejauh ini kondisi Bukittinggi Alhamdulillah masih aman, belum ada situasi yang mengancam masyarakat, masih kondusif. Namun pihak kami terus melakukan monitoring ke setiap kelurahan.” Imbuhnya.
(Jaswit)
