Lubuk Basung, KABA12.com — Cuaca buruk beberapa hari terakhir, membuat unsur terkait di Pemkab Agam siaga. Hujan lebat dengan durasi tak menentu di mayoritas wilayah rawan bencana kabupaten Agam dikuatirkan memicu dampak buruk bagi aktivitas masyarakat, baik ancaman longsor maupun banjir.
Kalak BPBD Agam Bambang Warsito kepada KABA12.com menyebut kekuatiran pihaknya akan terjadinya bencana di beberapa titik yang terkenal rawan, baik longsor maupun banjir.
Bambang Warsito menegaskan, pihaknya sudah menginstruksikan personilnya untuk siaga termasuk perangkat pendukung yang setiap saat diturunkan ke lapangan, “ kita siagakan personil, “ tegasnya.
Disisi lain, Bambang menghimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terutama yang bermukim di kawasan rawan bencana, termasuk saat melintasi rute-rute yang selama ini rutin terjadi bencana, “ kita maksimalkan sosialisasi, agar dampak bencana yang berpotensi terjadi, bisa ditekan, “tegasnya.
Mayoritas wilayah kabupaten Agam sendiri terkenal rawan, terutama di Ampek Nagari, Palembayan, Matur,Tanjung Raya, Lubuk Basung, Tanjung Mutiara, IV Koto, Malalak, Sungai Pua, Palupuah, Tilatang Kamang, Canduang dan Baso, khusus longsor dan banjir, apalagi saat curah hujan tinggi saat.
(HARMEN)
