Kaba Terkini

Camat Lubukbasung Gencarkan Sosialisasi, Dorong Nagari Ingatkan Warga

Lubukbasung, kaba12.com — Peningkatan kasus terkonfirmasi covid-19 di kabupaten Agam sejak sepekan terakhir, termasuk dampak “ledakan kasus baru” yang membuat status Sumbar naik menjadi salah satu daerah yang masuk dalam status PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro hingga tanggal 3 Mei mendatang, belum begitu berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat.

Bahkan, hingga Selasa hari ini, tidak terlihat adanya sikap resmi dari Pemkab.Agam, termasuk himbauan yang dirilis kepada Pers terkait dengan langkah yang akan dilakukan, termasuk kebijakan yang diambil pemerintah terkait dengan peningkatan kasus terkonfirmasi baru sejak sepekan terakhir itu.

Malah, kondisi itu nyaris tidak begitu berpengaruh terhadap masyarakat, dibuktikan dengan sikap abai terhadap penerapan protokol kesehatan, termasuk banyak anak-anak sekolah yang tidak memakai masker, termasuk di kompleks sekolah, di lokasi keramaian, termasuk di pasa-pasa pabukoan.

Menyikapi kondisi itu, camat Lubukbasung Harmezi yang memantau kondisi lapangan, usai menyaksikan proses tracking dan tes swab bagi warga sekolah di MAN Pulai kemarin, menyebut pihaknya tengah berkoordinasi dengan jajaran Forkopimca Lubukbasung untuk membahas langkah -langkah yang akan dilakukan, pasca peningkatan kasus terkonfirmasi covid-19 di kecmataan Lubukbasung.

Diakui Harmezi, saat ini sikap masyarakat dan ketaatan warga dalam penerapan protokol kesehatan terutama dalam memakai masker kembali melemah, sehingga pihaknya bersama unsur terkait di Lubukbasung tengah mempersiapkan langkah-langkah untuk kembali mendorong warga untuk waspada dan mentaati protokol kesehatan.

“ Kita tengah rumuskan langkah-langkah penanganan di lapangan, termasuk mendorong seluruh pemerintah nagari untuk mengingatkan kembali penerapan protokol kesehatan, “ tegas Harmezi.

Bahkan diyakinkan, pihaknya menjadualkan bersama Forkopimca Lubukbasung untuk turun langsung ke lapangan, baik ke sekolah-sekolah, ke pasa-pasa pabukoan dan lokasi lain untuk mengingatkan warga akan pentingnya mentaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona. “ Kita tengah persiapkan tim untuk terjun ke lapangan mendorong penerapan prokes itu, “ulasnya.

Disisi lain, Harmezi menegaskan, pihaknya sudah meminta walinagari dan walijorong untuk bergerak dengan mengimbau masyarakat melalui pengurus mesjid untuk mentaati protokol kesehatan, terutama pengumuman di mesjid-mesjid selama pelaksanaan ibadah bulan suci Ramadhan saat ini.

HARMEN

To Top