Kaba Terkini

Bupati Indra Catri Instruksikan Seluruh OPD, Buka Akses Wifi-Dukung BDR

Lubukbasung, kaba12.com — Bupati Agam Dr.Indra Catri instruksikan seluruh organisasi perangkat daerah, kantor camat, kantor walinagari dan kantor pelayanan pemerintah lainnya untuk membuka akses wifi di kantor-kantor masing-masing agar bisa dimanfaatkan masyarakat.

Hal itu diinstruksikan dalam rangka mendukung program belajar dari rumah (BDR) sistim daring yang diterapkan pemerintah saat ini, menyusul lonjakan kasus positif covid-19 di kabupaten Agam sebulan terakhir.

Bahkan, diharapkan seluruh kantor-kantor pemerintah, memberi ruang layanan khusus bagi para siswa dan anak-anak untuk memanfaatkan waktu belajar sistim daring siang hari, sehingga selain dapat membantu meringankan beban kuota internet yang harus ditanggung warga, juga untuk media control bagi anak-anak saat belajar daring.

Hal itu ditegaskan Bupati Indra Catri dalam rangkaian aplikasi program Agam Terkoneksi yang dicanangkannya Selasa,(22/9), untuk memberi kemudahan dan pelayanan dalam akses internet bagi masyarakat, khusus anak-anak sekolah yang saat ini masih menajalnkan kegiatan belajar via daring.

“ Kita minta seluruh perkantoran, baik di jajaran Pemkab.Agam, kantor camat, kantor wali nagari dan kantor pelayanan lainnya untuk membuka kunci akses internet agar bisa dimanfaat-kan anak-anak untuk belajar, “ tegasnya.

Bahkan, pihaknya juga sudah meminta seluruh jajaran pemerintah untuk menyediakan tempat khusus untuk belajar anak-anak, berupa tenda, kursi dan meja untuk belajar, sehingga anak-anak bisa belajar dengan serius di lokasi yang disiapkan.

Selain di kompleks perkantoran, sebelumnya bupati Agam Dr.H.Indra Catri bersama BAZNas dan PGRI Agam memberi dukungan dengan pemasangan bersedia wifi di 150 titik. Bahkan pihaknya juga mengeluarkan surat edaran pemasangan wifi di kantor pemerintahan, masjid, sekolah dan pusat pelayanan lainnya.

Disisi lain, Indra Catri juga meminta masyarakat yang memiliki rezeki lebih dalam bidang ekonomi, ikut berperan dengan memasang jaringan internet di rumah masing-masing, dan membuka kunci akses, sehingga bisa dimanfaatkan oleh anak-anak tetangga yang tidak mampu dalam belajar daring.

“Langkah ini, untuk saling membantu masyarakat yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan kuota internet saat pandemic covid-19, apalagi di kabupaten Agam, lonjakan kasusnya semakin tinggi saat ini,” ulasnya.

HARMEN

To Top