Lubukbasung, Kaba12.com Bupati Agam Indra Catri mencanangkan Kesatuan Gerak PKK, Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga, Kesehatan (Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan) tingkat Kabupaten Agam tahun 2018, Jumat (28/9) di aula kantor Bupati Agam.
Kegiatan tersebut sebagai upaya pemerintah kabupaten Agam dalam menekan tingginya angka pertumbuhan dan penambahan penduduk.
Bupati Agam Indra Catri, berharap pencanangan kesatuan gerak PKK KKBPK-Kesehatan ini dapat dimaknai secara mendalam oleh pengurus PKK dan seluruh anggotanya, sehingga PKK semakin solid dan dinamis dengan segala kegiatanya, serta memberi manfaat terhadap masyarakat.
Menurut bupati, banyak hal yang bisa dilakukan kader PKK dalam mensejahterakan masyarakat terutama bidang ketahanan pangan keluarga yang merupakan bagian dari program utama PKK.
“Saya berharap, apa yang dibuat PKK bisa menjadi monumental terhadap masyarakat. Jangan hanya melakukan penyuluhan-penyuluhan saja, tapi lakukanlah aksi nyata yang bisa dirasakan masyarakat.
Dari fungsi ekonomi, menuru bupati, kader PKK bisa meningkatkan budaya menanam tanaman dan buah-buahan diperkarangan rumah dan lahan marginal.
“Saya cek di lapangan, masih ada masyarakat yang menjual telur untuk membeli jengkol. Disinilah peran ibu-ibu PKK. Bagaimana masyarakat bisa mandiri, kalau kader PKK nya sendiri tidak bisa memberikan contoh yang baik,” jelas bupati.
Kemudian, bupati mengajak para kader PKK, kader KB dan kader posyandu, agar melakukan evaluasi kembali dari tujuh program fungsi perlindungan masyarakat.
Ke-tujuh program tersebut, diantaranya, mengaktifkan kembali posyandu, melakukan pemeriksaan ibu hamil, imunisasi lengkap, menimbang bayi dan balita, berantas jentik nyamuk, jaga kebersihan lingkungan dan ikuti program KB.
“Saya ingin tujuh program ini di evaluasi kembali, sehingga program yang dibuat berkelanjutan dan tidak hanya seremonial sesaat dilakukan kegiatan pencanangan Gerak PKK-KKBPK Kesehatan saja, namun harus ada implementasi kegiatan yang nyata di masyarakat, dengan demikian peran PKK KKBPK Kesehatan dapat lebih dioptimalkan,” jelas bupati.
Ketua TP-PKK Agam, Ny. Vita Indra Catri, mengatakan, pencanangan PKK KKBPK Kesehatan sangat strategis dalam upaya intensifikasi lintas sektoral, bidang pemberdayaan keluarga, KB dan kesehatan.
“Kegiatan ini tertumpu pada kegiatan-kegiatan kelompok swadaya masyarakat, PKK, institusi KB Kesehatan di nagari, serta kader-kader khususnya, kader dasawisma sebagai ujung tombak PKK, serta keluarga sebagai fokus sasaran utama,” ujarnya.
Dalam mensukseskan PKK KKBPK Kesehatan, mengajak semua pengurus dan mitra kerja untuk mempersiapkan dan memonitor pelaksanaan KB dengan sebaik-baiknya, termasuk melakukan evaluasi terhadap kelemahan tahun sebelumnya.
Ketua panitia pelaksana, Hendri Rusdian, mengatakan, Kesatuan Gerak PKK, KKBPK Kesehatan merupakan rangkaian kegiatan terpaduan dalam rangka menyambut hari keluarga nasional, hari kesehatan nasional dan hari gerak PKK. Sehingga, sinergi antara instansi mutlak dibutuhkan agar dalam pelaksanaannya dapat saling mendukung dan melengkapi.
“Dengan program yang terintegrasi diharapkan upaya-upaya di bidang KB, kesehatan dan pemberdayaan perempuan dapat semakin meningkatkan capaian kesejahteraan masyarakat,” ujarnya
(Virgo/*)
