Lubuk Basung, KABA12.com — Bupati Agam diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan, Budi Perwira Negara membuka secara resmi kegiatan pelatihan Perencenaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) di auditorium Hotel Sakura Syari’ah, Rabu (07/03). Kegiatan itu dalam rangka meningkatkan peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pembangunan responsif gender di Kabupaten Agam.
Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemeritahan, Budi Perwira Negara menjelaskan, kesetaraan dan keadilan gender merupakan salah satu tujuan pembangunan yang ditetapkan dalam RPJMD 2016-2021 dihadapkan pada isu strategis, seperti, meningkatnya kualitas hidup peran perempuan dalam pembangunan, meningkatnya perlindungan bagi perempuan dan anak terhadap tindak kekerasan dan meningkatnya kapasitas kelembagaan pengarustamaan gender dan kelembagaan perlindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan.
“Oleh sebab itu, isu strategis dalam Pembangunan Pangarustamaan Gender (PUG) adalah membangun kualitas SDM. Upaya pembangunan tersebut ditujukan untuk kepentingan seluruh penduduk tanpa membedakan jenis kelamin, agar laki- laki dan perempuan memiliki hak untuk mendpatkan akses, partisipasi, kontrol dan manfaat pembangunan yang setara disesuaikan dengan aspirasi, pengalaman dan kebutuhan daerah,”ujarnya.
Budi Perwira Negara berharap, untuk dapat meningkatkan kesetaraan gender di Kabupaten Agam sehingga pembangunan yang dilaksanakan menjadi lebih terarah, sistematis, sinergis dan berkelanjutan. Kemudian, benar- benar bisa mengalisis kegiatan yang perspektif gender, baik melalui Gender Analysis Pathway (GAP) maupun Gender Budget Statement (GBS).
“Dan juga untuk tim teknis pangarustamaan gender Kabupaten Agam sebagai driver, agar selalu dapat melakukan pendampingan dengan baik terhadap OPD yang melaksanakan PPRG tersebut, sehingga dapat dimonitoring dan di evaluasi dengan baik,”harapnya.
Sementara itu, Ketua panitia, Yulhendri mengatakan, tujuan dari pelatihan PPRG ini adalah untuk memberikan sosialisasi dan wawasan tentang PUG kepada peserta. Kemudian, kegiatan ini juga bertujuan untuk penyusunan Gender Analysis Pathway (GAP) dan Gender Budget Statement (GBS).
“Pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari dan diikuti sebanyak 72 perserta yang berasal dari perwakilan seluruh OPD Pemkab. Agam. Dan kita mendatangkan narasumber dari Staf Ahli Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumatera Barat,”ujarnya.
(Ardi)