Bukittinggi, KABA12.com — Untuk pertama kalinya, pemerintah kota Bukittinggi miliki mobil penyapu jalan (road sweeper).
Sarana pembersih jalan tersebut merupakan bantuan dari kerjasama PT. PLN (persero) dengan komisi VII DPR RI yang diserahkan secara resmi di taman pedestrian Jam Gadang, Rabu (09/08).
Direktur utama PT. PLN yang diwakili Direktur Bisnis regional Sumatera, Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan, bantuan mobil penyapu jalan berasal dari dana CSR PLN yang ditujukan sebagai bentuk kepedulian PT. PLN (persero) di bidang lingkungan hidup. PLN pun komit akan terus memaksimalkan dana CSR untuk membantu pemerintah sesuai kebutuhannya.
“Kami dari PLN mengucapkan selamat kepada pemko yang telah meraih Adipira dan Nirwasita Tantra sebagai simbol kota bersih. Sebagai bentuk kepedulian PLN, kami serakan mobil road sweeper yang dapat menunjang industri pariwisata. Kedepan juga akan dilakukan kegiatan serupa untuk daerah Sumbar lainnya,” jelasnya.
Wakil ketua komisi VII DPR RI, Ir. H. Mulyadi, yang menjadi salah satu pelopor bantuan road sweeper ini mengungkapkan, seluruh mitra kerja komisi VII DPR RI yang memiliki dana CSR akan diupayakan untuk membantu pemerintah daerah. Pemda dan DPRD tingkat dua, khususnya kota sedang dan kota kecil, diakui memang memiliki APBD yang minim untuk pengadaan sarana seperti road sweeper. Untuk itu, DPR RI siap menjembatani BUMN untuk membantu pemda melalui dana CSR demi kepentingan masyarakat.
“APBD harus dimanfaatkan kepada hal-hal yang lebih urgent. Sementara itu untuk melengkapi sarana prasarana lainnya akan kita upayakan dari bantuan mitra kerja pemerintah dari pusat yang akan diusahakan oleh DPR RI dan kementrian terkait, seperti yang kita lakukan hari ini,” ungkapnya.
Mulyadi menambahkan, mobil ini berasal dari Itali dengan kapasitas satu kubik. Dengan adanya mobil road sweeper ini, tentu akan menambah sarana prasarana untuk membuat Bukittinggi semakin bersih dan adipura dapat dipertahankan.
Sementara itu, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengungkapkan, bantuan ini menjadi komitmen bersama Bukittinggi sebagai kota pariwisata yang ditunjang dengan kebersihan. Dengan sarana tambahan ini, tentu akan kebersihan kota dapat lebih diefektifkan.
“Kami atas nama pemko dan masyarakat Bukittinggi, sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Dengan bantuan ini kehadiran BUMN di tengah-tengah masyarakat sangat dirasa. Alat ini diserahkan kepada dinas lingkungan hidup dan harus dijaga, dipelihara sebaik-baiknya,” ujarnya.
Kedepan pemerintah akan terus berupaya untuk meminta bantuan tambahan lainnya untuk menunjang berbagai bidang di Bukittinggi, khususnya pariwisata dan perdagangan.
Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial, juga turut bangga dengan adanya bantuan ini. Road sweeper menjadi salah satu upaya membantu pemko untuk meningkatkan layananan kepada masyarakat, khususnya dibidang lingkungan hidup.
“Kami atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada PT. PLN dan Mulyasi yang telah mengupayakan bantuan ini. Seperti yang disampaikan wakil ketua komisi VII, bahwa APBD Bukittinggi memang belum mampu untuk pengadaan ini. Untuk itu butuh bantuan pusat. Sementara anggaran di APBD akan kita maksimalkan kepada kebutuhan lain yangnp tentunya juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Selain penyerahan mobil penyapu jalan, juga dilakukan penyerahan STNK becak motor bantuan lementrian lingkungan hidup dan kehutanan RI serta penyerahan kendaraan dinas roda dua untuk pengawas lapangan dinas lingkungan hidup.
(Ophik)