Bukittinggi, KABA12.com — Bukittinggi betul-betul berduka menyusul tewasnya Fadli warga Pintu Kabun ditangan perampok Kamis tadi malam.
Suasana duka begitu kentara terlihat, bahkan kasus itu menjadi pembicaraan semua warga. Masyarakat mengutuk aksi pembunuhan yang diawali perampokan itu dan meminta aparat bekerja ekstra maksimal untuk menangkap pelakunya.
Pantauan KABA12.com di lokasi pembunuhan, suasana duka sangat kental menyelimuti rumah duka, korban perampokan dan pembunuhan di Pintu Kabun, Jumat (21/04).
Ratusan masyarakat, sanak famili silih berganti melihat kondisi korban sekaligus mendoakan almarhum serta keluarganya agar tabah menghadapi ujian ini.
Sementara , garis polisi masih melintang di kawasaan itu. Tak sedikit pula memperhatikan bercak darah yang masih tertinggal dari kejadian yang merenggut nyawa Fadli.
Salah seorang pihak keluarga menuturkan, jenazah almarhum akan dishalatkan setelah Jumat dan dikebumikan di pandam pakuburan keluarga di daerah Palolok, kecamatan Mandiangin Koto Selayan.
Banyak yang tidak menyangka kasus ini akan menghampiri keluarga mereka.
Jenazah Fadli telah dibawa ke rumah duka, Kamis malam, setelah dilakukan otopsi oleh pihak kepolisian dan dokter forensik Polres Bukittinggi.
Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Baca Juga : Isak Tangis Warnai Pemakaman Fadli
(Ophik)
