Muaro Putuih, kaba12.com — Diduga akibat habitatnya terancam dan tidak adanya lokasi khusus untuk penangkaran, buaya-buaya muara di wilayah Nagari TikuV Jorong, kecamatan Tanjung Mutiara semakin berani masuk ke pemukiman penduduk.
Seperti diberitakan sebelumnya, kawanan reptile kerap masuk ke perkampungan penduduk, bahkan sudah sering memangsa dan menyambar warga yang melintas di jalan-jalan umum karena terganggu.
Hingga saat ini, masih tidak ada solusi yang dilakukan aparat terkait dalam penanganan aksi kawanan predator yang menakutkan tersebut. warga di wilayah Tiku V Jorong justru makin takur dan trauma jika keluar rumah termasuk melintasi titik-titik rawan.
Menyikapi kondisi itu, Walinagari Tiku V Jorong Mardios, terpaksa melaporkan hal itu secara khusus kepada Bupati Agam melalui Camat Tanjung Mutiara, melalui surat resmi nomor 360/39/WN-TVJ/IV-2022 tanggal 5 April 2022.
Dalam laporannya, Walinagari Tiku V Jorong itu menyebutkan, Selasa,(5/4) kawanan buaya berani memakin pemukiman penduduk di wilayah Jembatan Anak Aia Baru, Jorong Muaro Putuih, Nagari Tiku V Jorong, yang membuat masyarakat ketakutan.
Kondisi itu, disebutkan Mardios, sangat menguatirkan karena mengancam masyarakat dan warga yang melintas di kawasan iut, “ mesti ada solusi terkait dengan penanganan kawanan buaya yang makin berani itu, “ungkapnya.
Adanya laporan Walinagari Tiku V Jorong terkait dengan kawasan buaya yang makin berani masuk ke pemukiman warga itu dibenarkan Weri Ikhwan, Kasi.PMN Tanjung Mutiara yang menyebut surat walinagari tersebut sudah ditindaklanjuti pihaknya dengan melaporkan hal itu pada pimpinan daerah.
“ Kita kerap mendapat laporan adanya kasus-kasus gigitan buaya di wilayah itu,”ujarnya.
Disebutkan Weri Ikhwan, sebelumnya walinagari bersama tokoh masyarakat sudah berkoordinasi dengan pihak BKSDA dan Pemkab.Agam, untuk mencari solusi terkait dengan kasus buaya tersebut, namun hingga kini belum ditemukan titik terang, baik terkait dengan rencana penangkaran dan lokasi khusus yang disiapkan sebagai habitat buaya maupun solusi lain.
“ Kita kuatir, jika tidak diperoleh solusi dalam waktu dekat, akan berdampak lebih buruk terhadap masyarakat, “ ungkap Weri Ikhwan.
Informasi yang diperoleh kaba12.com, aksi kawanan buaya di wilayah Tiku V Jorong sudah semakin meresahkan, karena sering mengganggu masyarakat, bahkan banyak warga yang sudah menjadi korban.
HARMEN