Bukittinggi, KABA12.com — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Padang Panjang memasang satu unit Warning Receiver System Digital Video Broadcast (WRS DVB) atau alat penerima informasi kebencanaan di kota Bukittinggi.
Hal itu dilakukan guna mempermudah koordinasi dan juga mengetahui peringatan dini terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam di daerah tersebut.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang Rahmat Triyono mengatakan, kota Bukittinggi merupakan daerah yang rawan terhadap bencana khususnya gempa bumi karena dilalui sesar Sumatera segmen Sianok.
“Jadi perlu adanya perangkat WRS sebagai penerima dan penyebarluasan informasi, atau warning dari BMKG,” ujarnya pada KLABA12.com, Kamis (20/07).
Adapun perangkat WRS yang dipasang tersebut terdiri dari, komputer, LCD monitor, keyboard dan mouse, antenna VSAT, modem, LNB, BVC dan feed horn.
Ia menjelaskan, informasi yang ada pada perangkat tersebut antara lain berupa informasi gempa bumi, peringatan dini tsunami, peringatan cuaca ekstrem, informasi gelombang laut berbahaya, informasi kualitas udara dan lain-lain. Info yang diperoleh melalui WRS berupa SMS yang dapat di kirim ke 40 kontak pejabat penting di kota tersebut.
“Perangkat ini akan membantu pemerintah kota Bukittinggi khususnya Pusdalops BPBD, apabila terjadi bencana,”sebutnya.
Pemasangan WRS DVB tersebut mendapat tanggapan positif dari Walikota Bukittinggi M Ramlan Nurmatias. Ia memberikan apresiasi yang tinggi kepada BMKG atas perhatiannya terhadap Pemko Bukittinggi.
“Kita pemerintah kota sangat berterimakasih atas bantuan alat WRS DVB. Kami menyambut baik dan berharap adanya rencana perjanjian kerjasama antara BMKG Padang Panjang dengan BPBD Kota Bukittinggi,” ungkap Ramlan yang juga diamini Kepala BPBD Bukittinggi Musmulyadi.
Telah terpasangnya satu unit Warning Receiver System Digital Video Broadcast (WRS DVB) di Pusdalops kota Bukittinggi, itu berarti sudah ada 15 alat penerima informasi kebencanaan milik BMKG yang terpasang di Sumbar.
(Jaswit)
