Malalak, KABA12.com — Berpotensi memicu banjir besar dan longsor, tim gabungan BPBD Agam dipimpin Nasiruddin survei Batang Manguih di Nagari Malalak Timur.
Tim ekspedisi khusus untuk mencek dari dekat kondisi badan sungai besar di Malalak itu setelah sebelumnya ada kekhawatiran warga menyusul air sungai sempat hilang saat terjadi longsor Sabtu lalu termasuk dugaan adanya retakan dan kecemasan lain dari warga.
Tim ekspedisi gabungan yang dilepas kalak BPBD Agam Bambang Warsito Jumat (09/12) pagi, dijadwalkan akan menelusuri aliran sungai Mungguih hingga Jumat sore dan diharapkan ada data dan kesimpulan secara tekhnis sehingga unsur terkait bisa mengambil langkah yang harus dilakukan untuk mengantisipasi dampak terhadap masyarakat.
Kalak BPBD Agam Bambang Warsito kepada KABA12.com menyebutkan ekspedisi Batang Munguih menjadi prioritas seiring beberapa informasi dan data yang masuk.
Batang Munguih merupakan sungai besar di Malalak Timur dan saat gempa 2009 menjadi kawasan sentral yang ikut tertimbun longsor sehingga kemungkinan ada saluran yang tersimbat atau retakan di sisi aliran sungai dari hulu ke hilirnya, “kita perlu mendeteksi sejak dini sehingga langkah antisipasi bisa kita lakukan” sebut Bambang.
Penanganan bencana longsor Malalak sendiri masih terus dilakukan BPBD Agam bersama unsur terkait termasuk tim ekspedisi batang Mungih sendiri merupakan rangkaian penangan yang terus dilakukan.
(Harmen)
