Lubukbasung, kaba12.com — Bengkel SMKN 2 Lubukbasung yang sepenuhnya dikelola oleh siswa dan pembimbing otomotif di sekolah tersebut semakin diminati masyarakat.
Hal itu dibuktikan dengan semakin tingginya aktivitas para petugas di bengkel yang didukung perangkat canggih tersebut, bahkan masyarakat para pemilik kendaraan justru semakin banyak yang mendatangi bengkel tersebut untuk mendapatkan layanan.
Walau belum sepenuhnya dioperasionalkan, karena sistim pengelolaan yang dituangkan dalam program BLUD (Badan Layanan Usaha Daerah) di sekolah itu belum ditetapkan pemerintah pusat, namun kecenderungan warga untuk mendapatkan layanan servis dan perbaikan kendaraan di bengkel itu justru semakin tinggi.
Kondisi itu dibenarkan kepala SMKN 2 Lubukbasung Drs.Zulhatman,Mpd menjawab kaba12.com di ruang kerjanya kemarin.
Disebutkan, sesuai dengan program sekolah, kegiatan perbengkelan menjadi salah satu target yang terus didorong dan dikembangkan, yang diyakini berpotensi memberi peluang bagi para siswa untuk eksis.
Dijelaskan, tidak hanya sebagai sarana pembelajaran, keberadaan bengkel di SMKN 2 Lubukbasung, diyakinkan akan menjadi salah satu kegiatan usaha bagi sekolah yang nantinya akan lapangan pekerjaan bagi para siswa khususnya jurusan tekhnik otomotif pasca tamat di sekolah kejuruan pusat keunggulan tersebut.
“ Alhamdulillah, aktivitas di bengkel semakin tinggi. Kita berharap, tuntasnya regulasi BLUD, bengkel akan menjadi salah kegiatan usaha bagi SMKN 2 Lubukbasung sesuai aturan yang sudah ditetapkan, “ungkap Zulhatman.
HARMEN
