Bukittinggi, KABA12.com — Pemerintah kota Bukittinggi tekah melakukan sejumlah perubahan wajah kota sejak pertengahan 2017 lalu. Perubahan itu mulai terasa di akhir tahun dan menjadi perbincangan di jagad maya.
Beberapa renovasi yang telah dilaksanakan ternyata mendapat nilai positif dari masyarakat dan pengunjung. Terbukti sejumlah wisawatan mengaku perubahan di kota Bukittinggi semakin menambah daya tarik bagi para mereka.
Terdapat 11 janjang yang telah direhab dan menjadi objek wisata serta menambah ilmu pengetahuan bagi pengunjung. Selain itu ada beberapa taman yang direnov dan menjadi titik kumpul sejumlah wisatawan untuk mengabadikan momen telah berkunjung ke kota Bukittinggi.
Namun, hasil yang itu pun ternyata belum membuat Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi sebagai pucuk pimpinan di kota Wisata puas diri. Masih banyak yang akan dikerjakan untuk meningkatkan nilai kepariwisataan di Bukittinggi.
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyampaikan komitmennya bersama Wakil Walikota, Irwandi untuk menjadikan Bukittinggi sebagai kota yang nyaman untuk dikunjungi. Sejumlah pembangunan pun telah direncanakan untuk mendukung hal itu.
“Fasilitas publik akan dikembalikan ke fungsinya. Pedestrian akan kita rehab agar lebih representatif dan lebih indah lagi. Ini kita lakukan semata-mata untuk menjadikan kota ini lota yang nyaman. Kita harus upayakan bagaimana orang ke Bukittinggi untuk refreshing, mengurangi dan menghilangkan beban pikiran mereka, sehingga relaks saat berada di sini,” ungkapnya didampingi Wakil Walikota Irwandi, Selasa (09/01), di taman Tugu Pahlawan Tak Dikenal.
Ramlan menggambarkan, di sekitar kawasan pedestrian nantinya akan dibuat air terjun. Sehingga kawasan Jam Gadamg akan semakin indah. Fasilitas parkir akan ditambah. Toilet bintang lima serta mushalla akan dibangun.
“Jika ini terwujud, tentu indeks kenyamanan dan kebahagiaan ke kota Bukittinggi semakin tinggi. Kalau pengunjung bertambah tentu akan berdampak pada peningkatan perekonomian penduduk. Intinya bagaimana lalu lintas, lingkungan dan pasar di Bukittinggi ini baik. Jika ketiga komponen itu berjalan sinergi, Bukittinggi akan menjadi kota kunjungan yang nyaman bagi para wisatawan. Apalagi didukung penuh dengan objek dan fasilitas wisata yang menarik,” pungkasnya.
(Ophik)
