Padang Panjang, KABA12.com — Diduga akibat hubungan arus singkat (korsleting listrik) yang terjadi di salah satu UPS (uninterupptible Power Supply) server induk pusat data BMKG Padang Panjang, membuat aktivitas BMKG praktis lumpuh hingga beberapa hari kedepan.
Berikut kronologis kejadian yang dijelaskan langsung oleh kepala BMKG Padang Panjang, Rahmat Triono.
*Kronologis kejadian ledakan server diruangan operasional Stasiun Geofisika Pafang Panjang*
Rabu 28 September 2016.
Pada jam 14.00 WIB terjadi konsleting listrik dan terbakarnya Arester grounding, kemudian semua peralatan operasional sudah diperiksa tdk terjadi kekonsletan, listrik semua di ruangan operasional di off-kan dan bebarapa menit sudah dihubungan teknisi listrik dari PLN utk mengecek kerusakan instalasi listrik dan ditemukan kabel putus satu dari 3 fasa R,S,T, dan komponen R terputus akibat korosi. Sehingga beban tegangan tidak seimbang akibatnya arester aktif, dan sudah diganti kabel kerusakan.
Listrik sudah bisa dinyalakan dan peralatan dinormalkan satu persatu kembali oleh teknisi stageof ppi. Pada pukul 18.40 WIB terjadinya konsleting listrik pada UPS 30 KVA diruang server, kemudian pegawai yg dinas mengambil alat tabung pemadam utk mematikannya dan melaporkan ke kasgeof dan Kasubsg TU dan Kasi Datin telah terjadi ledakan di ruangan server operasional serta menelpon ke DAMKAR Padang panjang bahwa di kantor BMKG telah terjadi konsleting listrik dan terjadi ledakan UPS 30 KVA.
Kemudian beberapa menit 2 Unit Damkar tiba di stageof PPI pada jam 19.00.WIB terjadinya percikan api lagi sampai 6 kali ledaka UPS diruang server dari baterai yang terbakar, lalu disemprotkan lagi tabung pemadam, semua pegawai stageof PPI meluncur ke kantor bergotong royong mengamankan aset negara peralatan semua komputer utk di pindahkan ketempat yg lebih aman, 2 Unit DAMKAR sudah siap siaga di kantor BMKG, untuk mengendalikan terjadinya percikan api pada peralatan UPS 30 KVA selama proses pemadaman dan evakuasi keadaan sangat gelap krn listrik dipadamkan, petalatan UPS 30 KVA sudah diamankan diluar gedung operasional.
Alhamdullilah semua kejadian sudah diatasi oleh team Damkar, PLN dan stageof PPI.
Kerugian sementara : 1 unit UPS 30KVA, 1 unit server master seiscomp TEWS dan dalam bbrpa waktu operasional pelayanan informasi gempabumi mag < 5 SR diwilayah Dumbar tdk dapat berjalan normal dan akan dihandle oleh BMKG Pusat.
Demikian kronologis disampaikan.
Dilaporkan oleh kasiobs.
Fajar DP
Mengetahui
Kasgeof PPI
Rahmat Triyono
(Yansen)
