Lubukbasung, KABA12.com — BAZNAS Agam distribusikan zakat untuk program Agam Cerdas kepada 119 orang asnaf fisabilillah (mahasiswa) yang berada di enam kecamatan, seperti Lubukbasung, Ampeknagari, Tanjungmutiara, Palembayan, Matua dan Tanjungraya, Jumat (14/09).
Dengan rincian, 43 orang mahasiswa di Kecamatan Lubukbasung, 22 orang di Tanjungmutiara, 9 orang di Ampeknagari, 11 orang di Palembayan, 25 orang di Tanjungraya dan 9 orang mahasiswa di Matua.
Sebelumnya, Baznas Agam juga sudah mendistribusikan zakat yang serupa kepada 411 orang mahasiswa yang berada di Kecamatan Banuhampu, Sungaipua, Ampekangkek, Canduang, Baso, Tilatangkamang, Kamangmagek, Palupuah, IV Koto dan Malalak.
“Pendistribusian zakat ini dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. BAZNAS memberikan beasiswa untuk biaya pendidikan bagi 530 orang mahasiswa Agam yang lulus di UMPTN/UMPTS baik dalam dan luar Sumbar atapun yang belajar di luar negeri dengan total zakat Rp 979.500.000,” ujar Wakil Ketua III BAZNAS Agam Abdul Azis sebelum pendistribusian zakat di Masjid Agung Nurul Falah Lubukbasung.
Abdul Azis menjelaskan 530 orang itu terbagi dalam, 404 orang mahasiswa perguruan tinggi dalam negeri dengan jumlah biaya Rp 853.000.000,-, kemudian 6 orang mahasiswa perguruan tinggi luar negeri dengan biaya Rp 30.000.000,- lalu biaya pendidikan isidentil bagi 126 orang mahasiswa sebanyak Rp 126.500.000,-.
“Ini bukan bantuan pemerintah, ini adalah zakat, karena mahasiswa yang menuntut ilmu tergolong kedalam asnaf fisabilillah. Kepada penerima beasiswa ini agar lebih berhati-hatilah dalam pergaulan di kampus, karena kehidupan dunia kampus tidak bisa disamakan dengan lingkungan sekolah sewaktu di SMA. Kepada orangtua tolong kontrol dan monitor pergaulan anak,” harapnya.
Bupati Agam Indra Catri usai penyerahan zakat program Agam Cerdas itu berharap, agar para mahasiswa dapat menggunakan biaya tersebut untuk keperluan pendidikan di kampus dan jangan gunakan uangnya untuk membeli paket/pulsa internet.
“Saya berterimakasih kepada muzakki yang telah menyalurkan zakatnya ke BAZNAS Agam. Serta kepada ananda yang menerima beasiswa saya berharap agar zakat ini dapat dipergunakan untuk keprluan pendiidkan. Kalau hari ini ananda menerima zakat, 10 tahun kedepan ananda harus menjadi serang muzakki sehingga dapat membantu ummat yang lainnya,” pesan Bupati.
Disi lain, salah seorang mahasiswa Universitas Al-Azhar Mesir semester V jurusan Syariah Islamiah, Desi Afriani anak Nagari IV Koto Palembayan yang menerima beasiswa tersebut mengaku sangat senang atas bantuan biaya pendidikan ini. Ia mengaku bahwa beasiswa yang diterimanya itu merupakan kali yang kedua.
“Sebelumnya saya juga sudah diberi beasiswa pada saat mau masuk kuliah dulu jumlahnya Rp 4.000.000,- sekarang Alhamdulillah dapat lagi biaya pendidikan isidentil sebanyak Rp 1.500.000,-. Dengan beasiswa ini terbantu buat beli buku dan biaya transportasi pesawat,” ungkap gadis usia 23 tahun yang bercita-cita ingin jadi guru Bahasa Arab itu.
(Jaswit)
