BPBD Kab. Agam

Banjir Landa 3 Jorong di Nagari Koto Tangah, 63 Unit Rumah Terendam Banjir

Koto Tangah, kaba12 — Dampak hujan lebat yang mendera wilayah Kabupaten Agam sejak Senin kemarin, memicu serangkaian musibah di berbagai wilayah. Informasi yang diperoleh kaba12, wilayah kecamatan yang cukup parah terdampak terutama di Kecamatan Tilatang Kamang, khususnya di Nagari Koto Tangah.

Konfirmasi kaba12 dengan Walinagari Koto Tangah Amrizal Gunawan Dt.Maruhun Basa, menjelaskan, hujan lebat yang melanda wilayah Tilatang Kamang sejak Senin kemarin, memicu banjir di 3 jorong masing-masing Jorong Uba, Jorong Kaluang dan Jorong Ladang, yang menyebabkan setidaknya 63 rumah terendam banjir Selasa, (18/2) dini hari mulai pukul 03.00 WIB.

Selain 63 rumah yang dilaporkan warga terdampak, masing-masing 27 rumah di Jorong Uba, 24 rumah di Jorong Kaluang dan 12 rumah di Jorong Ladang, banjir juga menyebabkan akses jalan terganggu, bahkan ketinggian air di ruas jalan kabupaten yang melintasi di 3 jorong tersebut terendam air dengan ketinggian rata-rata setengah meter, belum lagi sawah penduduk, area perkebunan dan sarana lain.

Amrizal Gunawan Dt.Maruhun Basa yang dikonfirmasi via ponsel,Selasa malam masih berada di lokasi banjir di Jorong Uba, menyebutkan, di jorong tersebut, ruas jalan kabupaten sepanjang 500 meter terendam banjir setinggi setengah meter, namun masih bisa dilewati kendaraan, “ kita masih memantau perkembang, karena dikuatirkan potensi banjir masih tinggi,karena hujan masih terus turun, “sebutnya.

Menjawab kaba12, sumber air pemicu banjir di 3 jorong tersebut, sepenuhnya akibat curah hujan tinggi, karena di kawasan itu tidak ada aliran sungai. Namun laporan warga, kemungkinan adanya saluran yang tersumbat di kawasan hilir, yang diduga menyebabkan air tergenang dengan debit yang cukup besar.

“ Kami masih terus memantau perkembangan di lapangan, mudah-mudahan debit banjir tidak bertambah, walau sebetulnya kami kuatir, karena hujan masih turun, “sebut Amrizal Gunawan.

Menjawab kaba12, hingga Selasa malam belum ada tim BPBD Agam maupun pemerintah kecamatan yang turun ke lokasi banjir, termasuk pasokan bantuan untuk warga yang terdampak banjir sejak Selasa dini hari tadi.

(HARMEN)

To Top