Bukittinggi, KABA12.com — Bantuan yang dikucurkan Departemen Pertanian tahun 2015, untuk kawasan rumah pangan lestari (KRPL) Sabtu (29/4) dimonitoring tim Badan Pangan Pusat di Bukittinggi.
Dana yang sudah dimanfaatkan optimal dibuktikan banyaknya warga yang memanfaatkan halaman untuk ditanaman komoditi berguna.
Seperti dijelaskan Kepala Dinas Pertanian Bukittinggi, Melwizardi pada KABA12.com, badan pangan departemen pertanian pusat datang ke Bukittinggi untuk meninjau KRPL (kawasan rumah pangan lestari) yang konsepnya adalah pemanfaatan lahan untuk ditanami komdoti pertanian yang dibutuhan keluarga di halaman masing-masing.
Dijelaskan,tim pusat meninjau ke daerah Panorama Naru dan Tangah Sawah Bukittinggi.
Dari peninjauan, di daerah Tangah Sawah tim cukup puas, sebab dengan halaman yang kecil sudah bisa dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat dengan tanaman yang dibutuhkan keluarga, seperti sayuran, cabe, dan jenis tanaman lain.
” Walau ditanam di halaman rumah masyarakat, tapi bantuan yang diberikan pada kelompok yang dibagikan untuk seluruh anggota itu sebagai dana stimulan (rangsangan) yang memberi manfaat khusus bagi warga untuk kebutuhan pangan keluarga,” terang Melwizardi.
Untuk Bukittinggi, ulasnya mendapat dana bantuan stimulan KRPL tahun 2015 sebanyak 8 kelompok yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT).
“Diharapkan kedepan, bantuan sebesar Rp 15 juta per kelompok ini bisa dimanfaatkan masyarakat yang menghasilkan serta hasilnya bisa dijual, untuk memenuhi kebutuhan harian warga dan lainnya,” ujarnya.
Dana bantuan stimulan itu bisa kelola kelompok yang harus dikembalikan ke kelompok dan dimanfaatkan kembali oleh anggota lainnya untuk program serupa pengembangan.
” Tahun 2017 ini ada lagi bantuan yang akan digulirkan pusat,” papar Melwizardi.
(Ikhwan)
