Inovasi Dorong Wisata Kabupaten Agam
Program Ayo ke Agam 2020 menjadi salah satu terobosan berani Pemkab Agam dalam mendorong pengembangan berbagai potensi yang dimiliki daerah itu. Dibuktikan, saat ini sangat beragam agenda yang dirancang bersama OPD terkait untuk merealisasikannya.
Program Ayo ke Agam 2020 yang fokus mempromosikan berbagai potensi wisata daerah, yang muaranya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang sudah lama dirilis. Saat ini, Pemkab Agam fokus pada penataan dan pembangunan berbagai sarana penting venue pariwisata yang tersebar di berbagai kecamatan di kabupaten Agam.
Plt. Kepala Disparpora Agam Yosefriawan menyebutkan, saat ini beberapa objek wisata yang diyakini akan menjadi unggulan kabupaten Agam kedepan, sedang dalam tahapan pembangunan, terutama objek wisata Linggai, penataan museum Buya Hamka di Sungai Batang, kecamatan Tanjung Raya, penataan kawasan wisata Ambun Tanai di kecamatan Matur, pembangunan Sajuta Janjang di kecamatan Banuhampu, serta perbaikan dan penataan berbagai sarana wisata, termasuk para pelaksana lapangan kepariwisataan yang sudah dilatih khusus.
Disebutkan Yosefriawan, sesuai instruksi Bupati Agam, tahun 2020, menjadi tahun kebangkitan kebanggaan dunia kepariwisataan kabupaten Agam yang dulunya berjaya dengan keunggulan kawasan wisata Maninjau, serta berbagai potensi wisata lain yang sangat kompleks dan beragam di kabupaten Agam.
“ Kita tengah merancang seluruh hal yang berkaitan dengan dorong pengembangan potensi wisata itu, sehingga moment 2020 diharapkan menjadi tahun kebangkitan potensi wisata Agam setelah danau Maninjau yang terpuruk akibat endapan bekas pakan ini yang kini berdampak danau kebanggaan itu menjadi danau mati dan tidak berfungsi seperti biasanya, “ sebut Yosefriawan yang juga Asisten II Sekab Agam itu.
Diharapkan dengan berbagai program yang tengah dirancang, serta dukungan berbagai elemen masyarakat, seluruh potensi wisata kabupaten Agam kembali bangkit, karena banyak hal yang kini tengah dibenahi, tidak hanya sarana wisata, infrastruktur pendukung tapi juga pelaku pariwisata.
HARMEN
Promosi Ayo ke Agam 2020 Menjamur di Berbagai Bandara
promosi “ Ayo ke Agam 2020 “ sudah wara-wiri di berbagai Bandar udara terkemuka di Indonesia. Program promosi yang dirilis Bagian Humas Sekab Agam itu, memberi warna tersendiri dalam upaya mendorong kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke kabupaten Agam seiring beragam terobosan yang kini dilakukan dalam bidang kepariwisataan.
Promosi optimal di berbagai Bandara di Indonesia itu, menindaklanjuti program Bupati Agam Indra Catri, tahun 2020 dicanangkan sebagai tahun “Ayo ke Agam”, dimana promosi gencar akan dilakukan sejak dini, tidak hanya melalui media massa, media sosial dan media luar ruang termasuk memanfaatkan kerjasama dengan berbagai bandara di Indonesia.
Bagian Humas Sekab.Agam yang bergerak cepat dengan menjalin beberapa kemitraan strategis, yang bertujuan untuk meningkatkan promosi wisata yang ada di Kabupaten Agam dengan berbagai pihak. Bahkan saat ini, promosi Ayo ke Agam sudah viral dan menjadi perbincangan hangat berbagai pihak.
Kepala Bagian Humas Sekab. Agam, Tommy TRD, menjawab kaba12.com, di ruang kerjanya menyebutkan, beberapa kerja sama dan kemitraan strategis telah dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan “Ayo ke Agam” pada tahun depan. Beberapa kerjasama yang dirilis, diantaranya dengan media nasional, serta memanfaatkan beberapa sarana media promosi yang tersebar di Indonesia.
Ditambahkan, Bagian Humas Sekab.Agam baru saja berhasil menyepakati kerja sama dengan Angkasa Pura Solusi TV (APSTV) melalui divisi Infokom MNC Group, dengan kesepakatan penayangan video promosi “Ayo ke Agam” telah tayang di 8 bandara utama di Indonesia hingga 1 bulan ke depan.
“Alhamdulillah support dari APSTV ini, akan sangat membantu promosi kepariwisataan Agam. Apalagi paket promosi yang bernilai hampir Rp.200 juta ini, berhasil didapatkan dengan free alias gratis, “jelas Tommy.
Tercatat video promosi “Ayo ke Agam” sudah ditayangkan di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pada terminal 1 dan 2, Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Bandara Kualanamu Medan, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bandara M. Badaruddin Palembang, Bandara Sultan Thaha Jambi, BIM Padang-Pariaman dan Bandara Depati Amir Pangkal Pinang, dengan total 141 titik lokasi tayang.
“ Kita berharap, promosi optimal itu, bisa mendorong semakin tingginya jumah wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke kabupaten Agam, seiring berbagai pembenahan sarana wisata yang tengah dilakukan Pemkab.Agam saat ini, “ ulas Kabag.Humas- Sekab Agam itu lagi.
HARMEN
Agam Perkuat Pondasi Wisata di Berbagai Lini
Pemkab.Agam tengah memperkuat pondasi pariwisata untuk mendorong sukses program “ Ayo ke Agam 2020 “ yang saat ini promosinya sudah mulai dilakukan di berbagai propinsi di Indonesia.
Program Ayo ke Agam 2020, diharapkan menjadi viral sejak saat ini, sehingga minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara, untuk berkunjung dan menikmati keindahan serta keberagaman potensi wisata kabupaten Agam bisa terlaksana dengan baik.
Hal itu ditegaskan Bupati Agam Dr.Indra Catri dalam serangkaian kegiatan yang dilakukannya dihadapan masyarakat, termasuk saat acara resmi daerah di berbagai tempat.
Disebutkan, saat ini Pemkab Agam tengah membenahi berbagai sarana pendukung kepariwisataan, baik potensi wisata itu sendiri, sarana jalan, jembatan, sarana pendukung objek wisata, toilet, lokasi parkir, taman bermain dan sarana pendukung lain.
Disisi lain, Pemkab Agam melalui Disparpora Agam saat ini, tengah mempersiapkan serangkaian pelatihan, tidak hanya untuk aparatur pemerintah pelaksana kegiatan kepariwistaan di lapangan, tapi juga para pelaku usaha wisata dan masyarakat sekitar objek wisata.
“ Kita berharap, dengan persiapan matang sejak dini, upaya mendorong kebangkitan potensi wisata kabupaten Agam bisa betul-betul terlaksana dengan baik, “ sebut Indra Catri.
Dilain pihak, bupati Agam itu berharap, peran dan dukungan masyarakat di berbagai kawasan wisata yang menjadi andalan kabupaten Agam dalam melayani para pengunjung juga harus lebih optimal, tidak hanya dalam menjamu, melayani dan menyambut para pengunjung, tapi juga mempersiapkan diri sebagai pendukung kemajuan dunia pariwisata yang sesungguhnya dengan ikut membuka kegiatan usaha, menjaga lingkungan objek wisata serta peran lain yang sangat diharapkan untuk kemajuan pengembangan potensi wisata kabupaten Agam kedepan.
HARMEN
