Duo Koto, kaba12.com — Atlet cabang olahraga petanque Kabupaten Agam berhasil meraih 1 medali perunggu dalam ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) tahun 2022 yang diselenggarakan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Provinsi Sumatera Barat di kampus II Universitas Negeri Padang, Sabtu-Minggu (30-31/7).
Pelatih FOPI Agam, Wahyu Muharman mengatakan, atlet petanque Agam tampil pada ajang olahraga tersebut dengan tiga kategori pertandingan yaitu Shooting Man, Double Man, dan Triple. Namun hanya 1 medali perunggu yang berhasil diraih oleh tim petanque Agam yaitu pada kategori Triple Man.
“Alhamdulillah, atlet petanque Agam berhasil meraih 1 medali perunggu pada kategori Triple Man, dengan peserta Robi Nofrianto, Fadel Jemta Syukra, dan Randy Ali Effendi. Ketiga atlet itu berasal dari Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya,” ujarnya kepada KABA12.com, Selasa (2/8).
Ia mengatakan, perolehan 1 medali perunggu yang diraih atlet petanque Agam itu dinilai sangat membanggakan, karena FOPI Agam baru pertama kali mengikuti ajang Kejurda tingkat provinsi.

Meski demikian, pihaknya juga mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Agam untuk memberikan perhatian lebih pada pengcab FOPI Agam karena olahraga asal Prancis ini sangat potensial sekali untuk dikembangkan. Ia mengakui, sarana dan prasarana penunjang olahraga ini terbilang masih kurang memadai sehingga perlu diberi perhatian.
“Kami berharap adanya evaluasi menyeluruh bersama seluruh atlet, pelatih petanque, KONI serta Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam untuk pengembangan olahraga ini. Selain itu kami juga mengharapkan adanya lapangan dan sarana prasarana latihan yang memadai agar para atlet bisa lebih fokus dan semangat dalam melakukan latihan,” ungkapnya.
Sementara itu, Walinagari Duo Koto Joni Safri mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh Anak Nagari Duo Koto dalam pertandingan olahraga petanque se- Sumbar itu. Ia menyebut, para atlet FOPI Agam itu sangat aktif dalam membangun nagari di berbagai kegiatan.
“Saya mengapresiasi sekali atas capaian prestasi yang diraih pemuda Nagari Duo Koto dan mengharumkan Kabupaten Agam pada Kejurda Sumbar itu. Harapannya, para atlet itu diminta untuk tetap fokus dan semangat dalam melakukan latihan sehingga nantinya bisa meraih prestasi di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional,” katanya.
Diketahui, olahraga petanque merupakan olahraga yang menyerupai dengan permainan kelereng namun memiliki bentuk yang lebih besar. Petanque (dibaca petang) merupakan salah satu jenis olahraga asal Prancis yang masih awam di telinga masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan olahraga ini baru masuk ke Indonesia pada tahun 2017 lalu.
Di Sumatera Barat sendiri cabang olahraga ini muncul sejak tahun 2019. Olahraga petanque sudah dipertandingan di berbagai ajang olahraga nasional maupun internasional.
(Bryan)
