Kaba Pemko Bukittinggi

Atasi Kemacetan Dishub Rekayasa Lalu Lintas

Bukittinggi, KABA12.com — Dinas Perhubungan kota Bukittinggi, berkoordinasi dengan Polres Bukittinggi, ciptakan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik kota wisata.
Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan yang menyebabkan kemacetan di kota Jam Gadang itu.

Kadishub Bukittinggi, Elvis Syahri Munir menjelaskan, ada beberapa rekayasa lalu lintas yang diciptakan selama libur lebaran Idul Fitri 1439 H.
Diantaranya, mengarahkan kendaraan yang naik dari pendakian Wowo atau BTC menuju Kampung Cina. Dengan artian, kendaraan roda empat tidak boleh melewati depan Ramayana dan harus turun ke kawasan jalan Ahmad Yani.

“Untuk mobil boleh naik dari pendakian Wowo menuju Pasar Atas, buangannya ke jalan Ahmad Yani. Sementara, kendaraan mobil dan motor juga tidak boleh lagi naik dari Kampung Cina,” jelasnya.

Ditambahkan Elvis, kendaraan juga tidak boleh naik dari pendakian Benteng. Sehingga tidak banyak lagi titik masuk menuju Jam Gadang.
“Ini untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di Jam Gadang, sehingga kemacetan dapat dihindari” tambahnya.

Selain itu, arus lalu lintas di pintu masuk kota, khususnya di kawasan Jambu Air, akan diberlakukan sistem buka tutup.
“Jika kondisi kota sudah terjadi kemacetan dan penuh kendaraan, jalur masuk ke Bukittinggi diarahkan ke Simpang Taluak dan Bypass.

(Ophik)

To Top