Bukittinggi, KABA12.com — Assosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) akan menggelar Minangkabau Travel Mart (MTM)ke 3, tanggal 3-6 Oktober 2017 mendatang.
Kegiatan kepariwisataan itu disosialisasikan dan dikoordinasikan dengan Disparpora Bukittinggi, Humas dan sejumlah media, di hotel Dymens, Sabtu (30/09).
Ketua panitia MTM, Syafril menjelaskan, untuk tahun 2017 ini MTM mengusung tema, West Sumatera Your Mice And Sport Tourism Destination.
MTM sangat berpotensi untuk meningkatkan tingkat kunjungan pariwisata ke Sumatera Barat. Kegiatan yang akan dilaksanakan tahun ini antara lain, table top, expo, welcome dinner, post tour dan farewell dinner.
“Hingga saat ini sudah tecatat keikutsertaan 100 travel agent dan 60 seller. Fokus tahun ini adalah wisata konferensi. Dimana kita akan upayakan mendorong berbagai pihak untuk melakukan berbagai kegiatan pertemuan dan kegiatan lainnya di Sumatera Barat,” jelasnya.
Sumatera Barat merupakan salah satu destinasi wisata utama Indonesia. Untuk itu harus dimaksimalkan berbagai upaya mendatangkan wisatawan, salah satunya dengan MTM ini.
“Untuk MTM kali ini kita juga akan mengadakan expo, diisi oleh UMKM Bukittinggi. Venue nya dibuat di pedestrian Jam Gadang dan disediakan 30 sampai 40 table. Ini tidak hanya dapat dinikmati untuk para wisatawan yang kita bawa, namun juga seliruh masyarakat Bukittinggi,” jelasnya.
Sementara itu, Kadisparpora Bukittinggi, Erwin Umar apresiasi MTM ke tiga ini. Pemko Bukittnggi juga telah mendukung tujuh item yang akan dilaksanakan. Pemko berharap peserta terus bertambah dan meningkatkan tingkat kunjungan pariwisata, khususnya ke Bukittinggi.
“Kunjungan pariwisata sangat dipengaruhi oleh event yang dilaksanakan. Ini tak lepas dari peran serta pelaku pariwisata dan juga media. Kita dari pemko siap membantu, karena kegiatan ini akan berdampak pada peningkatan pariwisata kedepan yang tentu saja akan mempengaruhi perekonomian masyarakat,” ujar Erwin.
Minangkabau Travel Mart, secara umum bertujuan untuk lebih mempromosikan pariwisata Sumbar. Sehingga dengan adanya kegiatan ini, kedepan para pengusaha travel agent, dari Indonesia, Brunei dan Malaysia dapat menjadikan Sumbar sebagai destinasi wisata utama yang dipromosikan.
(Ophik)