Lubukbasung, kaba12.com — Doddi, ST., MT, beri apresiasi dan ungkap salut pada BPBD Agam dan seluruh jajaran penanganan dampak bencana di kabupaten Agam yang dinilai optimal dalam upaya penanganan dampak bencana yang terjadi beruntun dalam sepekan terakhir di mayoritas wilayah Kabupaten Agam.
Bahkan, dengan minimnya sarana pendukung, BPBD Agam dinilai sukses mendorong peran semua elemen yang ada untuk bergerak bersama di lapangan membantu penanganan dampak bencana yang terjadi, ” hal ini patut diapresiasi dan harus dipertahankan, ” ujarnya.
Disebutkan Doddi, Kabupaten Agam merupakan salah satu daerah di Sumatera Barat, merupakan salah satu daerah rawan bencana.
Kondisi itu terlihat dalam 15 hari kondisi cuaca ekstrem dengan curah hujan, di kawasan tertentu berkabut disertai angin kencang yang menyebabkan 30 kejadian kebencanaan di 10 kecamatan baik longsor, banjir, jalan amplas serta pohon tumbang diantaranya di kecamatan Baso, Canduang, Palupuah, Ampek Koto, Tilatang Kamang, Tanjung Raya, Tanjung Mutiara, Kecamatan Palambayan dan kecamatan Malalak.
Menyikapi kondisi cuaca ekstrem tersebut Doddi, ST. MH menghimbau masyarakat yang berada di daerah rawan longsor untuk selalu waspada dan selalu tangap terhadap ancaman bencana, termasuk bagi pengguna jalan agar tidak melalui daerah rawan jalan longsor, amblas dan pohon tumbang serta daerah yang berkabut.
” Kiita kurangi resiko dampak bencana serta memprioritaskan keselamatan diri dan anggota keluarga, ” ujarnya.
Selain mengapresiasi kerja maksimal tim BPBD Agam, Doddi,m, ST. MH bersama personil Damkar, DPUPR, Satpol-Damkar, Dinas Sosial, jajaran TNI-Polri, KSB, jajaran pemerintah kecamatan dan nagari yang selalu tanggap siang – malam membantu masyarakat terdampak musibah, juga diingatkan untuk selalu siaga dan memaksimalkan kesiapan personil agar bisa melaksanakan tugas dengan baik di lapangan.
HARMEN
