Sungai Pua,kaba12 — Antisipasi penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) terhadap warga yang di kawasan kaki Gunung Marapi yang beberapa waktu belakangan aktivitas erupsinya semakin tinggu, Pemkab. Agam bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Sumbar, Dept.Pumonologi –Kedokteran Respirasi FK Unand dan RSUP M.Djamil Padang gelar pemeriksaan gratis untuk warga di Puskesmas Sungaipua, Minggu, (14/1).
Pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang bermukim di sepanjang kawasan Gunung Marapi itu untuk mengantisipasi dampak sebaran abu vulkanik, menyusul cukup banyaknya keluhan yang muncul dari masyarakat yang terserang batuk dan sesak napas.
Pemeriksaan dan pengobatan gratis itu dipantau langsung Bupati Agam Dr.Andri Warman yang mendatangi puskesmas Sungaipua bersama Kadinkes Agam Hendri Rusdian.
Menurut dr.H.Hendri Rusdian,M,Kes, Kepala Dinas Kesehatan Agam, pemeriksaan kesehatan itu bentuk antisipasi dampak erupsi Gunung Marapi terhadap kesehatan masyarakat di sekitar kawasan tersebut.
Diakuinya, sesuai laporan dari tim medis puskesmas, sejak intensitas erupsi mengalami peningkatan, banyak warga yang mengalami batuk dan sesak nafas, ditambah bahkan ada peningkatan angka penderita ISPA akibat abu vulkanik erupsi Gunung Marapi.
“ Kita berupaya mengantisipasi meluasnya dampak tersebut, dengan memantau secara khusus bahkan petugas kesehatan sengaja ditempatkan untuk memantau kondisi kesehatan warga di berbagai nagari yang berpotensi terdampak erupsi Gunung Marapi, “ sebut Hendri Rusdian.
Sementara menurut Ketua PDPI Sumbar, dr Masrul Basyar, dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga di kawasan Gunung Marapi,Minggu,(14/1) pihaknya melibatkan 70 orang dokter yang bertugas selain memeriksa kesehatan, juga mengedukasi masyarakat agar terhindar dari dampak yang ditimbulkan oleh abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi.
Disisi lain, Bupati Agam Dr.Andri Warman mengaku sangat berterimakasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan PDPI Sumbar bersama tim kesehatan paru yang diturunkan untuk membantu warganya yang terdampak erupsi Gunung Marapi.
Pemeriksaan kesehatan dan edukasi pada warga sangat diharapkan, mengingat potensi erupsi yang terus mengalami peningkatan, perlu perhatian khusus dari berbagai pihak, termasuk kondisi kesehatan masyarakat.
Disisi lain, Bupati Agam itu menghimbau masyarakat terutama yang bermukim di sepanjang kawasan rawan untuk menjauh dari radius 4,5 km sesuai arahan petugas, selalu menggunakan masker dan menginformasikan pada petugas di posko yang sudah ditetapkan jika ada hal-hal yang dirasakan termasuk masalah kesehatan.
-HARMEN-
